HMD Global selidiki masalah fingerprint di Nokia 9 PureView
HMD Global mengatakan sedang berupaya menemukan sumber masalah yang membuat sensor sidik jari Nokia 9 PureView mudah dibobol. Sayangnya, HMD belum berhasil mengetahui penyebab masalah tersebut.
Beberapa pengguna Nokia 9 PureView melaporkan masalah keamanan yang cukup serius pada perangkat mereka. Sensor sidik jari di Nokia 9 PureView berhasil dibobol dengan sangat mudah. Parahnya lagi, hal itu bisa dilakukan hanya dengan bungkus permen karet. Hal itu diduga terjadi setelah HMD Global memberikan update software untuk Nokia 9.
Dilansir dari Ubergizmo (25/4), menangapi masalah tersebut, HMD Global mengaku sedang melakukan penyelidikan terkait hal itu. Kepala Produk HMD Global, Juho Sarviaks menyatakan bahwa perusahaan belum menemukan sumber masalah tersebut. Namun, tim HMD di Inggris akan memanggil konsumen yang mengalami masalah itu untuk diinterogasi.
Untuk diketahui, persoalan ini mencuat ketika muncul sebuah video. Video itu memperlihatkan sensor sidik jari Nokia 9 PureView yang mengalami masalah. Beberapa kali percobaan dilakukan untuk membuktikan masalah tersebut.
Percobaan pertama dilakukan dengan jari yang terdaftar di Nokia 9. Hasilnya, kunci layar dapat dibuka dengan mudah. Selanjutnya, percobaan dilakukan dengan jari yang tidak terdaftar. Hasilnya, dalam beberapa kali ketuk, layar dapat dibuka, meski sidik jari tidak terdaftar.
Parahnya, meski menggunakan bungkus permen karet, kunci layar Nokia 9 PureView tetap dapat dibuka. Bahkan prosesnya lebih mudah ketimbang menggunakan jari yang belum terdaftar.
Jika persoalan ini terjadi akibat adanya update software, seharusnya, pada update berikutnya hal ini sudah tidak akan terjadi lagi.
