Honor ingin tingkatkan kehadiran di pasar global dengan AI
Pada kuartal pertama tahun 2023, Honor menjadi satu-satunya merek Tiongkok yang mengalami peningkatan pangsa pasar di luar Tiongkok daratan.
Pada kuartal pertama tahun 2023, Honor menjadi satu-satunya merek Tiongkok yang mengalami peningkatan pangsa pasar di luar Tiongkok daratan. Hampir setahun kemudian, merek tersebut kini mengungkapkan seberapa besar pertumbuhan yang dicapainya sepanjang tahun.
Pada saat yang sama, perusahaan itu juga membeberkan perkiraan pertumbuhannya pada tahun 2024. Bahkan pihaknya telah menetapkan target ambisius untuk tahun-tahun mendatang.
Dilanjutkan dengan pengumuman produk baru di MWC 2024, Honor mengadakan diskusi. Selama interaksi ini, CEO perusahaan George Zhao mengungkapkan beberapa informasi menarik. Dilansir dari Gizmochina (27/2), dia mengungkapkan bahwa penjualan ponsel pintar Honor tumbuh lebih dari 200% di UE pada tahun 2023. Merek tersebut memperkirakan pertumbuhan 100% pada tahun 2024.
Eksekutif tersebut mengatakan bahwa perusahaan akan memanfaatkan teknologi AI untuk mendorong pertumbuhan. Ia mengklaim bahwa inovasi UI yang ditemukan di MagicOS 8.0 adalah masa depan.
Lebih lanjut, kemitraan Honor dengan Meta dan Google akan menghadirkan model AI pada perangkat. Ponsel pintar kelas premium Magic 6 Pro terbaru dari merek tersebut sudah memiliki demo kerja Llama 2 LLM (Model Bahasa Besar) Meta.
Yang terpenting, Honor bertujuan untuk meningkatkan penjualan ponsel globalnya hingga lebih dari 50% dari total penjualannya dalam 3 tahun ke depan. Saat ini, angkanya mencapai 20%.
Zhao tidak mengungkapkan bagaimana rencana perusahaan untuk mencapai hal ini. Dipercayai Honor dapat menggandakan kehadirannya di pasar-pasar utama seperti LATAM (Amerika Latin) dan MEA (Timur Tengah dan Afrika) dengan ponsel seri X yang terjangkau dan ponsel seri nomor kelas menengah.
Terakhir, Honor juga ingin bersaing dengan Apple dan Samsung di segmen premium. Hal ini tidak mengherankan karena perusahaan ini bertindak sebagai pengganti mantan induknya Huawei di pasar global. Kita dapat dengan jelas melihat hal ini pada ponsel seri Magic premium yang didorong oleh inovasi dengan harganya yang mahal.
