HoYoverse penjarakan tiga orang pembuat cheat Genshin Impact
Tiga orang pembuat cheat gim Genshin Impact yang berasal dari Tiongkok ini mendapat putusan penjara oleh pengadilan setempat.
Sebagai bentuk keseriusan dalam memberantas cheat di gim buatan mereka, berbagai upaya tentunya dilakukan developer untuk membuat permainan mereka tetap aman dari cheater. Ini pula yang mendasari tindakan pengembang gim Genshin Impact yakni HoYoverse.
Developer gim yang sebelumnya bernama miHoYo ini tampaknya juga tidak mentoleransi adanya kecurangan yang dilakukan oleh para pemain di gim buatannya. HoYoverse dilaporkan telah menggugat tiga orang pembuat cheat gim RPG populer Genshin Impact pada tahun 2021.
Dilansir dari NME (14/8), ketiga pembuat cheat tersebut telah ditangkap pada tahun lalu tidak lama berselang setelah pihak HoYoverse membuat laporan ke kepolisian setempat. Menindaklanjuti gugatan tersebut, ketiga orang ini akhirnya dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan pada awal bulan Agustus 2022.
Berdasarkan putusan pengadilan, pelaku yang menjadi pemimpin komplotan dikenakan hukuman penjara selama empat tahun dengan denda sebesar Rp108,8 juta. Sementara untuk pelaku kedua dan ketiga masing-masing dijatuhi hukuman penjara selama tiga tahun sepuluh bulan dan satu tahun enam bulan. Selain itu, keduanya juga mendapatkan sanksi berupa denda sebesar Rp21,7 juta untuk tiap orangnya.
Lebih lanjut, pembuat cheat permainan RPG populer buatan HoYoverse ini telah menjual 40.000 kunci akses software selama Oktober 2020 hingga Mei 2021. Melalui penjualan tersebut, ketiganya meraup keuntungan total USD300 ribu atau sekitar Rp4,4 miliar.
Software cheat yang dibuat oleh ketiga orang ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh Primogems yang merupakan mata uang di gim Genshin Impact secara tak terbatas. Sehingga pemain dapat memenangkan permainan dan mendapatkan akses ke setiap item di dalam gim secara gratis.
Ini bukan kali pertama pengembang asal Tiongkok tersebut membuat gugatan terkait pelanggaran yang dilakukan oleh seseorang di permainan Genshin Impact. Menurut PCGamesN, seperti dikutip dari NME, awal tahun ini pengembang juga telah melaporkan seorang pembocor.
Laporan ini dibuat oleh pihak HoYoverse setelah mengetahui jika orang tersebut membocorkan cuplikan singkat dan informasi pembaruan versi 2.5 beta dari Genshin Impact sebelum dirilis. Pembocor ini kemudian mendapatkan hukuman denda sebesar Rp1,14 miliar.
Sebagai informasi, HoYoverse baru-baru ini dikabarkan telah membuka kantor pusat baru di Singapura. Lokasi baru ini disebut mampu menampung ratusan karyawan dengan luas kantor sebesar 28 ribu persegi dan mempromosikan model kerja yang fleksibel.
"Misi HoYoverse adalah untuk menciptakan dunia virtual yang mengintegrasikan gim, anime, dan beberapa jenis hiburan lainnya, yang akan memberikan pemain dengan tingkat kebebasan dan imersi yang tinggi," ujar CEO Studio HoYoverse Tiongkok, Haoyu Cai, dilansir dari NME.
