HP Envy 13: Kerja itu ya harus nyaman
HP Envy mampu menjawab semua kebutuhan produktivitas selama bekerja dari rumah di masa new normal ini.
Bekerja tidak melulu harus dilakukan dari kantor. Apalagi saat new normal ini, ruang kerja pun berpindah. Dari yang sebelumnya berada di kantor, kini bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah. Tidak dapat dimungkiri kalau pekerjaan jarak jauh membutuhkan perangkat yang juga mampu diajak kerja sama.
Ya, salah satunya adalah HP Envy 13. Berbekal desain ringkas tapi bernuansa premium dan performa yang gesit dapat menjadi andalan kala bekerja dari rumah. Seperti kami, yang mengandalkan HP Envy 13 untuk menangani berbagai tugas kantor dari rumah kami masing-masing.
Cantik itu enggak mesti ribet
HP Envy 13 hadir dengan bodi metal. Untuk kalangan profesional, hal ini menjadi nilai plus tersendiri. Singkatnya, enggak malu-maluin kalau kita harus bertemu klien dan melakukan presentasi. Logo HP terpampang jelas di cover layarnya.
Ketika dibuka, bagian layar ini akan mengangkat sedikit panel tempat keyboard berada. Itulah sebabnya ada dua penahan karet di bagian bawah covernya. Tujuannya agar tidak licin ketika laptop ini digunakan. Bentuknya tampaknya memang dirancang untuk bisa digunakan dalam waktu lama.
Layarnya berukuran 13,3 inci dengan panel IPS BrightView. Cukup menyenangkan juga menikmati tampilan di layar HP Envy 13. Bezel tipisnya membuat tampilan laptop ini makin premium. Di layar bagian atas, ada kamera yang bisa dimatikan melalui tombol khusus yang diberikan.
Layar ini mampu menampilkan konten dengan akurasi warna yang baik. Kontras yang dihadirkan ketika menikmati konten multimedia pun patut untuk diapresiasi. Layar HP Envy 13 bisa menampilkan warna hitam dengan baik, pun juga dengan warna-warna lain ketika digunakan untuk menonton film.
Oh iya, penting untuk diketahui kalau layar HP Envy 13 sudah mendukung sensor sentuhan. Memang pada dasarnya layar HP Envy 13 tidak dapat diputar hingga 360 derajat. Namun, kami mendapati beberapa skenario menarik untuk menggunakan layar sentuhnya. Misalnya ketika harus menandai beberapa poin penting dalam presentasi, atau bahkan membuat tanda tangan secara digital.
Layar sentuhnya pun responsif. Kami tidak mendapati kendala ketika menggunakan layar sentuh ini. Tapi harus diketahui, kalau seri ini tidak mendukung penggunaan S-Pen. Hal ini terlihat ketika kami mencoba mengunduh HP Pen Control. Aplikasi itu tidak kompatibel dengan laptop ini.
Berpindah ke bagian keyboard, kami mendapati keyboard yang empuk ketika digunakan. Itulah kenapa kami mengatakan bahwa akan tetap menyenangkan untuk menggunakan laptop ini dalam waktu lama. Semuanya memang dirancang untuk hal itu. Tidak hanya empuk dan terasa clicky, suara dari keyboard ini juga bisa diredam dengan baik.
Tidak hanya itu, HP juga membekali keyboard ini dengan LED Backlight. Jangan harapkan cahaya RGB ya, karena ini bukan laptop gaming. Ada tombol khusus di keyboard untuk mengaktifkannya. Paduan ini rasanya pas untuk kalian yang sering kerja malam hari, dengan lampu dimatikan dan tidak ingin mengganggu orang rumah dengan suara tak..tak..tak yang keluar ketika menekan keyboard.
Salah satu hal yang kami suka dari laptop ini adalah desain simetris yang diberikan untuk touchpad. Ya, touchpad ini diletakkan persis di tengah. Selama mengetik, kami tidak mengalami kendala seperti touchpad tersentuh secara tidak sengaja oleh tangan. Posisi ini juga memberikan palm rest yang cukup luas bagi kami saat mengetik.
Di atas keyboard, terdapat grill speaker yang didesain dengan pola unik. Dukungan Bang & Olufsen hadir di sektor audionya. Melihat dukungan ini, kami tidak ragu lagi dengan kualitas suaranya. Oh iya, selain di bagian depan, masih ada dua speaker lagi di sisi kiri dan kanannya. Ini memungkinkan kami untuk merasakan efek separasi suara dari kiri dan kanan. Dalam beberapa konten dengan format stereo, speakernya mampu memberikan kualitas separasi yang baik.
Selain separasi, kekuatan speakernya pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Untuk menjajalnya, kami mencoba memainkan lagu berjudul Money. Suara mesin kasir dan uang logam yang bersahutan dari kiri dan kanan mampu dihadirkan dengan baik. Vokal pun terdengar dengan sangat jelas tanpa harus mengorbankan suara pengiringnya. Hanya saja, sebagaimana loudspeaker pada umumnya, performa bass memang kurang terasa. Tapi ini hal yang sangat wajar.
Yang patut diapresiasi lagi, kendati dipasang dengan volume 100%, kami tidak mendapati adanya penurunan performa. Umumnya ketika speaker diatur ke volume maksimal, suara yang dihasilkan akan terdengar sember. Namun, tidak dengan HP Envy 13. Semakin tinggi suaranya, kami bisa mengenali detail dengan lebih baik.
Bisa bikin nyaman
Sebelum masuk ke pembahasan performa, perlu diketahui kalau HP Envy 13 ini hadir dengan prosesor Intel i7- 10510U 1.8GHz, RAM 16GB DDR4 dan SSD NVMe M.2 512GB.
Semestinya dengan membawa spesifikasi ini, HP Envy 13 tidak akan mengalami masalah untuk digunakan bekerja, bahkan membuka beberapa program sekaligus. Pekerjaan kami sendiri mengharuskan kami untuk membuka banyak tab di Chrome. Tidak jarang, karena terlalu banyak kami harus membuka dua window Chrome. Belum lagi ditambah dengan aplikasi editing foto seperti Adobe Photoshop CC. Semuanya bisa ditangani tanpa kendala sama sekali.
Cukup menarik untuk mengetahui bahwa kami tidak perlu menunggu waktu lama untuk dapat menggunakan laptop ini. Dari kondisi mati hingga menyala dan siap digunakan, hanya butuh waktu kurang lebih 10 detik. Menurut kami, ini torehan angka yang cukup luar biasa.
Kegesitan laptop ini tidak hanya terlihat dari waktu bootingnya saja. Kami mencoba menyalin folder dengan ukuran 7GB. Proses transfer kami lakukan dari Flash Disk ke laptop melalui port USB. Hasilnya, proses penyalinan itu hanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 menit. Ibaratnya, kita bisa membiarkan proses salinan itu berjalan sambil mengetik satu atau dua paragraf ketika bekerja.
Tidak hanya soal kegesitannya, faktor kenyamanan juga menjadi perhatian kami ketika menggunakan laptop ini. Peningkatan suhu merupakan hal wajar ketika laptop digunakan. Meski begitu, beberapa area vital yang digunakan untuk bekerja, seperti keyboard, touchpad dan palm rest bebas dari peningkatan suhu ini.
Walhasil, seperti kami katakan sebelumnya, bekerja dapat menjadi lebih nyaman dengan tidak adanya panas berlebih yang dihasilkan dari HP Envy 13. Meski dipakai dalam waktu lama, kenyamanan ketika menggunakan HP Eny 13 tetap akan bisa didapatkan.
Bobot dan dimensi yang lumayan kecil pada akhirnya melengkapi laptop ini sebagai laptop profesional yang bisa digunakan di mana saja. Ringan dan mudah dibawa, gesit, nyaman digunakan dan tentunya tampilan yang rupawan menjadi satu paket lengkap buat kami untuk bisa bekerja dengan baik untuk meningkatkan produktivitas.