HP gandeng Virtuix gelar kompetisi eSport VR dengan hadiah Rp1,4 miliar

Salah satu alasan mengapa hingga saat ini para orang tua tidak memberikan izin kepada anak mereka untuk menjadi atlet eSport adalah mereka masih takut anak mereka akan seharian di depan layar bermain gim. Mereka ingin anak mereka tetap aktif dan tidak duduk seharian saja.

Nah, mendengar banyak keluhan dari para orang tua, HP pun akan menyelenggarakan sebuah ajang esport dimana para atletnya harus bergerak untuk bertanding. Ya, mereka menggandeng Virtuix untuk menggunakan mesin Virtual Reality 360 degree, yakni Omni Arena.

Gim yang akan diperlombakan oleh HP dan Virtuix adalah League of Legends. Dikabarkan, mereka pun menyediakan hadiah total USD100 ribu atau Rp1,4 miliar untuk kejuaraan tersebut.

"Kontes eSports 2019 kami melampaui semua harapan," kata CEO dan pendiri Virtuix Jan Goetgeluk, seperti dilansir dari laman Venture Beast. “Lebih dari 1.000 pemain dari lusinan negara berpartisipasi. Dan ini merupakan hadiah terbesar untuk kompetisi VR.”

“Keterlibatan fisik Omni yang dikombinasikan dengan permainan multiplayer yang kompetitif adalah formula kemenangan untuk hiburan berbasis lokasi yang menghasilkan permainan berulang yang tinggi,” kata Goetgeluk.

Di sisi lain, HP pun merasa senang dapat berpartisipasi dalam ajang tersebut. “Virtuix telah membangun pengalaman bermain yang kompetitif yang membutuhkan keterampilan dan kebugaran fisik,” kata Kepala Global Realitas Virtual HP untuk Hiburan Berbasis Lokasi, Joanna Popper.

“ESports aktif semacam itu menawarkan cara unik bagi tempat hiburan untuk menjangkau audiens baru dari para gamer, membangun komunitas pemain yang sering, dan memamerkan teknologi inovatif yang dikenal oleh HP,” lanjutnya.

Jika acara ini berhasil, keduanya mengatakan akan menggandakan hadiah dari kompetisi ini. Pada 2020 mendatang, mereka siap mengucurkan dana hingga USD200 juta atau Rp2,8 miliar untuk kompetisi yang sama.