HTC gabungkan divisi smartphone dan VR
HTC sedang melakukan restrukturisasi besar-besaran karena merugi dalam tiga kuartal terakhir
HTC telah merumahkan beberapa karyawan di kantor Amerika Serikat (AS). Dikutip dari The Verge (23/2), perusahaan yang berbasis di Taiwan tersebut telan melakukan PHK terhadap karyawannya dengan jumlah yang signifikan tetapi tidak ada angka yang spesifik. Dikabarkan mereka hanya mempertahankan karyawan HTC Global di AS. HTC juga menyatakan akan menjalani beberapa reorganisasi, salah satunya adalah menggabungkan bisnis smartphone dan VR demi mengurangi biaya operasional.
“Kami baru-baru ini telah membawa bisnis smartphone dan VR di bawah satu kepemimpinan di setiap wilayah. Hari ini, kami mengumumkan restrukturisasi di Amerika Utara untuk bisnis smartphone HTC yang akan memusatkan struktur laporan di wilayah tersebut”, kata salah satu sumber di HTC. “Dengan demikian, ada beberapa pengurangan karyawan untuk mengatur bisnis dan memberdayakan tim untuk saling berbagi lebih banyak sumber daya.”
Pemangkasan karyawan tersebut merupakan tantangan yang sulit bagi HTC. Tahun lalu, perusahaan tersebut telah beroperasi di bawah kerugian untuk tiga kuartal pertama dan kehilanhgan sekitar USD70 hingga 100 juta setiap kuartal.
Meski demikian, kemungkinan masih ada harapan untuk HTC, lantaran adanya kesepakatan USD1,1 miliar dengan Google untuk mengakuisisi sebagian besar divisi smartphone yang ditutup bulan lalu. Ponsel HTC U11 juga memiliki ulasan yang bagus, dan ada rumor bahwa HTC U12 masih akan hadir tahun ini.