Huawei coba beli chip TSMC melalui MediaTek
Kendati tidak bisa berbisnis secara langsung dengan TSMC, Huawei tidak hilang akal. Perusahaan ini melobi untuk membeli chip TSMC melalui MediaTek.
Dampak pelarangan AS terhadap Huawei masih berlanjut. Beberapa waktu lalu, pemerintah AS memperluas pelarangan itu ke perusahaan-perusahaan yang menggunakan teknologi dari Amerika Serikat. Salah satu sasarannya adalah TSMC.
Untuk diketahui, manufaktur asal Taiwan itu merupakan salah satu partner besar dan penting Huawei untuk bisa membuat chipset Kirin. Karena kerjasama itu, Huawei bisa memiliki chip sendiri yang digunakan pada setidaknya 70-80 persen smartphone Huawei dan Honor. Karena tekanan dari AS, TSMC tidak lagi bisa menerima pesanan dari Huawei.
Perusahaan teknologi Tiongkok ini pun mengubah haluannya ke arah MediaTek. Dilansir dari Gizchina (2/6), laporan terbaru menyebutkan kalau permintaan Huawei ke MediaTek meningkat menjadi lebih dari 300%. Kabarnya Huawei sedang melobi MediaTek untuk dapat membeli semikonduktor yang diproduksi TSMC melalui MediaTek. Pasalnya, transaksi langsung antara Huawei dan TSMC saat ini tidak mungkin terjadi.
Tidak hanya itu, Huawei dilaporkan juga sudah mengadakan pembicaraan dengan Unisoc, anak perusahaan dari Ziguang Group. Harapannya, hal ini dapat meningkatkan kerja sama kedua perusahaan tersebut di bidang semikonduktor. Huawei juga mungkin untuk membeli semikonduktor dari perusahaan ini.
Selain TSMC, perusahaan lain yang terdampak dari perluasan pelarangan ini adalah Sony dan KIOXIA (sebelumnya bernama Toshiba semiconductor memory). KIOXIA mengaku khawatir dengan permintaan memori untuk Huawei terkait pengurangan pasokan dari dampak larangan itu.