sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
Sabtu, 25 Mei 2019 07:53 WIB

Huawei dilarang gunakan kartu microSD

Hal ini menyebabkan Huawei tidak akan lagi dapat menawarkan dukungan SD atau microSD secara resmi di perangkatnya, termasuk smartphone dan laptop.

Huawei dilarang gunakan kartu microSD
Source: Adrian Dennis/AFP/Getty Images via Engadget

Setelah beberapa perusahaan ternama menghentikan kerjasama dengan Huawei, kini perusahaan asal Cina tersebut dilarang menjadi anggota SD Association, sebuah kelompok dagang yang bertanggung jawab untuk menstandarisasi kartu SD dan microSD.

Dilansir dari Engadget (24/5), hal ini menyebabkan Huawei tidak akan lagi dapat menawarkan dukungan SD atau microSD secara resmi di perangkatnya, termasuk smartphone dan laptop.

Asosiasi tersebut mengonfirmasi bahwa Huawei dikeluarkan dari grup perdagangan untuk mematuhi mandat terbaru dari Departemen Perdagangan AS. Pekan lalu, agensi pemerintah tersebut menempatkan Huawei dan 70 perusahaan afiliasinya pada “Daftar Entitas”, sebuah keputusan yang menandakan pemerintah AS yakin Huawei mungkin merusak kepentingan Amerika. Ini juga membuat perusahaan itu tidak memenuhi syarat untuk menerima barang atau dana tanpa persetujuan pemerintah AS.

Huawei mengatakan kepada Android Authority bahwa pelanggannya akan dapat terus membeli dan menggunakan kartu SD dan microSD dengan produknya untuk saat ini. Tidak jelas bagaimana langkah itu akan memengaruhi ponsel dan perangkat mendatang perusahaan, tetapi Huawei telah menjauh dari format itu demi Nano Memory Card mereka sendiri.

Ditinggalkan oleh SD Association tentu saja merupakan pukulan telak bagi Huawei, tetapi ini relatif kecil mengingat beberapa perusahaan lain yang lebih berpengaruh tidak lagi menjalin kerjasama. Google menangguhkan dukungan Android untuk ponsel Huawei, dan pabrikan chip seperti Intel, Qualcomm dan AMD telah memutus pasokan ke raksasa teknologi asal Negeri Tirai Bambu tersebut.

Share
×
tekid
back to top