Huawei lagi-lagi ketahuan pakai foto DSLR untuk promosi smartphone
Untuk yang kali ini, Huawei berdalih jika foto tersebut merupakan kesalahan dan saat ini sudah ditarik dari peredaran.
Huawei beberapa kali telah mendapatkan kritik terkait foto marketing mengenai hasil kamera smartphone mereka. Hal ini tidak terjadi hanya sekali saja, namun sudah terjadi beberapa kali.
Sepertinya, mereka masih belum belajar dari kesalahan mereka. Kini, giliran hasil foto marketing untuk seri P40 kembali dikabarkan menggunakan foto hasil kamera DSLR, bukan hasil kamera smartphone mereka.
Seperti diketahui, pada 2016 Huawei menggunakan strategi yang sama saat mereka merilis P9. Dua kasus lagi muncul kembali pada 2018 dan 2019, yang tentunya cukup mengejutkan para penggemar teknologi di seluruh dunia.
Insiden baru-baru ini terjadi dalam bentuk video promosi Huawei NEXT-IMAGE yang memamerkan 30 karya berbeda yang diambil oleh profesional yang berbeda. Ada beberapa gambar dikabarkan adalah hasil kamera DSLR profesional.
Huawei pun sudah memberikan komentar terkait dengan berita tersebut. Mereka mengaku lupa melabeli hasil foto DSLR dengan label diambil menggunakan perangkat mereka. Tentu saja, alasan tersebut merupakan alasan yang cukup aneh.
“Dalam video promosi Huawei NEXT-IMAGE yang baru-baru ini diunggah, kami memamerkan 30 karya berbagai fotografer profesional untuk mendorong pengguna membagikan karya mereka sendiri di saluran media sosial mereka. Kami keliru memberi label salah satu fitur unggulan sebagai yang telah diambil di smartphone Huawei,” kata perwakilan Huawei, seperti dikutip dari Android Police (20/4/2020).
“Kami telah menghapus gambar itu dari video. Kami mohon maaf atas kesalahan yang disesalkan ini dan akan meningkatkan proses editorial kami untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.”
Yah, meski telah dihapus, namun kenyataan mereka menerima hasil foto menggunakan kamera DSLR untuk marketing mereka tetap saja sebuah hal yang sangat diperhatikan oleh para penggemarnya.
