Huawei Mate 20 Pro kembali masuk antrian Android Q
Angin segar berhembus tatkala Huawei berada di masa susah. Google kembali memasukkan Huawei Mate 20 Pro ke dalam antrian update Android Q
Salah satu dampak yang harus dialami Huawei setelah masuk Entity List adalah kehilangan lisensi untuk menggunakan Android. Hal ini terjadi lantaran Google menarik diri dari kerjasama bisnis dengan Huawei karena adanya keputusan itu. Tak hanya itu, Huawei harus rela smartphone-nya dikeluarkan dari Android Q beta program.
Dilansir dari GizmoChina (1/6), Huawei Mate 20 Pro sebelumnya dihapus dari daftar ponsel yang tergabung dalam Android Q beta program. Namun baru-baru ini, Google dikabarkan mengembalikan Huawei Mate 20 Pro ke dalam daftar ponsel tersebut. Hal ini menjadi pertanda kuat kalau Android 9 Pie bukan menjadi sistem operasi terakhir di flagship Huawei.
Huawei sendiri tengah mengembangkan sistem operasi alternatif. OS itu akan bernama Ark OS dengan basis AOSP (Android Open Source Program) yang dapat dipakai secara gratis oleh siapa saja. Kabarnya flagship terbaru Huawei, Mate 30 series akan hadir dengan sistem operasi tersebut.
Huawei Mate 20 Pro hadir dengan layar AMOLED 6,39 inci. Didalamnya terdapat chip buatan Huawei sendiri, yakni Kirin 980 yang dikombinasikan dengan RAM 8GB dan media penyimpanan internal sebesar 128GB.
Sementara di bagian belakang, ada tiga kamera yang disusun melingkar, masing-masing punya resolusi 40MP + 20MP + 8MP. Untuk selfie, Huawei memberikan kamera depan 24MP yang dapat juga digunakan sebagai pemindai wajah. Terdapat pula baterai 4.200 mAh dengan fitur pengisian cepat SuperCharge 400W.
Untuk diketahui, saat ini, daftar smartphone yang memenuhi syarat untuk program Android Q beta termasuk Asus Zenfone 5Z, Essential Phone, LG G8 ThinQ, Nokia 8.1, OnePlus 6T, Oppo Reno, Realme 3 Pro, Sony Xperia XZ3, Tekno Spark 3 Pro, Vivo X27, Vivo NEX S, Vivo NEX A, Xiaomi Mi 9, Xiaomi Mi MIX 3 5G, Pixel 3, Pixel 3 XL, Pixel 2, Pixel 2 XL, Pixel dan Pixel XL.