Huawei ogah produksi mobil pintar
Huawei telah menjawab bahwa mereka akan mentransfer merek dagang seri “Wenjie” ke SERES dan akan terus mendukung SERES dalam menggunakan teknologinya di bawah merek dagang tersebut.
SERES, perusahaan pengembangan & manufaktur teknologi E-Powertrain yang berpusat pada pengguna, telah mengumumkan bahwa mereka akan menghabiskan 2,5 miliar yuan untuk mengakuisisi rangkaian merek dagang “Wenjie” dan aset terkait dari Huawei dan afiliasinya.
Dilansir dari Gizmochina (3/7), Huawei telah menjawab bahwa mereka akan mentransfer merek dagang seri “Wenjie” ke SERES dan akan terus mendukung SERES dalam menggunakan teknologinya di bawah merek dagang tersebut.
Pembuat ponsel pintar tersebut selalu bersikeras untuk tidak membuat mobil, tetapi mengembangkan teknologi untuk terus membantu perusahaan mobil menawarkan mobil bagus kepada masyarakat. Pada tahun 2020 lalu, Ren Zhengfei, CEO Huawei, menyatakan perusahaannya tidak berencana membuat mobil sendiri.
Namun, rumor beredar mengenai kemungkinan Huawei sedang mengerjakan mobil pintar miliknya sendiri. Sejak itu, merek tersebut telah meluncurkan berbagai sistem yang ditampilkan pada mobil pintar dari perusahaan lain. Perusahaan ini akan terus bekerja sama dengan perusahaan mobil untuk menciptakan dan menerapkan teknologi mobil pintar yang unggul dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Perusahaan tersebut dilaporkan telah mengalihkan beberapa merek dagang terkait teknologi mobil pintarnya ke perusahaan seperti Chery dan BAIC. Transfer merek dagang ke produsen mobil mencerminkan strategi Huawei yang secara bertahap menawarkan teknologi mobil pintarnya kepada sejumlah besar pengguna. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kontribusi Huawei di lapangan, namun juga meningkatkan teknologi kendaraan yang terhubung.
Dengan pengalihan merek dagang seperti “Intelligent World”, “Enjoy World” dan “Wenjie”, kontribusi Huawei terhadap teknologi mobil pintar menjadi semakin jelas. SERES mengatakan dengan akuisisi merek dagang “Wenjie”, mereka akan semakin memperdalam kemitraan dengan Huawei. Perusahaan juga mencatat bahwa mereka juga akan menggunakan teknologi baru di luar Tiongkok.