Huawei P30 Pro dan 5T dilarang dijual di Taiwan
Badan pengawas National Communications Commision (NCC) Taiwan, melarang penjualan Huawei P30 dan P30 Pro, serta Huawei Nova 5T.
Taiwan melarang penjualan tiga smartphone Huawei. Alasannya bukan terkait tuduhan tentang perusahaan yang memata-matai negara tersebut. Badan pengawas National Communications Commision (NCC) Taiwan, mengambil keputusan untuk melarang penjualan Huawei P30 dan P30 Pro, serta Huawei Nova 5T.
Ketiga perangkat itu tidak bisa dijual di Taiwan, hingga Huawei memperbarui sistem operasinya di ponsel tersebut. Sistem operasi Huawei saat ini mencantumkan Taiwan, Tiongkok pada zona kontak dan waktu di smartphone-nya. Ini justru menjadi hal yang tak disukai oleh Taiwan.
Dilansir Gizmochina (16/11), keputusan NCC menegaskan Huawei tidak akan diizinkan untuk menjual tiga smartphone-nya kecuali sistem operasinya diubah.
Hal ini memang merupakan masalah politik yang sangat sensitif dengan Beijing yang menyebut Taiwan sebagai bagian dari kebijakan Tiongkok. Meski kedua negara ini diatur secara terpisah, pelabelan Taiwan di smartphone Huawei yang seolah mengakui kebijakan Tiongkok itu telah mengganggu martabat rakyat Taiwan.
"Pelabelan di smartphone Huawei sebenarnya tidak benar dan telah merusak martabat rakyat Taiwan. Kami telah mengambil langkah tegas untuk menuunjung tinggi martabat Taiwan," demikian pernyataan resmi NCC.
Ironisnya Huawei menyebut Taiwan sebagai bagian dari Tiongkok setelah banyak keluhan diajukan. Huawei gagal dengan menyebut Hong Kong, Makau dan Taiwan sebagai bagian dari Tiongkok dalam beberapa dialek Tiongkok setempat, yang mengarah ke pembaruan software dan akhirnya dilarang menjual tiga ponsel barunya.
