Huawei selangkah lebih maju persiapkan teknologi 5.5G

Huawei Technologies selangkah lebih maju ketika dunia masih beradaptasid dengan teknologi 5G. Perusahaan dilaporkan baru saja memperkenalkan jaringan 5.5G dalam upacara akbar di Dubai.

Menurut laporan Gizmochina (12/10), Huawei Technologies bermitra dengan beberapa raksasa telekomunikasi, termasuk China Mobile, China Telecom dan China Unicom, serta Saudi Telecommunication Company.

Huawei mengklaim bahwa teknologi baru ini menawarkan kecepatan 10x lipat dari jaringan saat ini, latensi lebih rendah, dan penggunaan daya yang efisien. Tidak hanya bagi konsumen perorangan, peningkatan ini diharapkan dapat menjadi revolusi bagi berbagai industri.

“Fase percepatan komersialisasi 5.5G sudah berlangsung secara global,” kata Cao Ming, presiden solusi nirkabel Huawei. Hampir 20 negara dilaporkan telah memiliki spektrum 5.5G, sehingga membuktikan bahwa ini bukan hanya visi masa depan namun sebuah teknologi yang dipersiapkan untuk diadopsi secara umum.

Cao Ming menekankan peran teknologi dalam meningkatkan produktivitas di seluruh sektor tradisional, yang menandakan transformasi digital yang lebih luas.

Sebagai informasi, Tiongkok telah menjadi yang terdepan dalam perlombaan 5G, dengan memiliki lebih dari 2,8 juta BTS 5G pada bulan Mei. Sebanyak 52% dari pekerjaan stasiun pangkalan 5G China Mobile mendatang akan bergantung pada peralatan Huawei. 

Pengenalan teknologi 5.5G, yang juga disebut sebagai “5G-Advanced,” dipandang sebagai batu loncatan menuju hal besar berikutnya — 6G, yang mungkin akan segera hadir dalam dekade mendatang.

Jaringan 5.5G lebih dari sekadar peningkatan bertahap. Hal ini mewakili perubahan paradigma dalam cara kita berpikir tentang konektivitas dan penerapannya di berbagai industri. Dengan peluncurannya, Huawei tampaknya siap mengarahkan masa depan digital.