Hyundai Ioniq 5 kini pakai teknologi Supercharger Tesla

Hyundai baru saja mengumumkan bahwa Ioniq 5 akan menjadi kendaraan listrik (EV) pertama mereka yang dilengkapi dengan port pengisian daya Tesla Supercharging. Langkah ini menandai tonggak penting dalam upaya Hyundai untuk memperluas akses pengisian daya cepat bagi para pengguna EV.

Dilansir dari The Verge (4/9), Ioniq 5 model tahun 2025 akan hadir dengan port North American Charging Standard (NACS) yang dirancang oleh Tesla. Dengan adanya port ini, pengguna Ioniq 5 dapat mengakses lebih dari 17.000 stasiun Supercharger Tesla di seluruh Amerika Serikat dan Kanada tanpa memerlukan adaptor. Ini merupakan langkah besar yang memudahkan pengguna untuk melakukan perjalanan jarak jauh dengan lebih nyaman dan efisien.

Selain dukungan pengisian daya Tesla, Ioniq 5 juga mendapatkan peningkatan kapasitas baterai. Model standar kini memiliki baterai 63 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 240 mil (sekitar 386 km) dengan sekali pengisian. Sementara itu, model long-range dilengkapi dengan baterai 84 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 310 mil (sekitar 499 km). Peningkatan ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna dalam memilih model yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Hyundai juga memperkenalkan varian baru Ioniq 5 XRT yang dirancang untuk medan off-road. Varian ini dilengkapi dengan roda 18 inci, ban all-terrain, dan peningkatan suspensi yang memberikan tambahan ketinggian 0,9 inci (sekitar 23 mm). Dengan desain yang lebih tangguh, Ioniq 5 XRT siap menghadapi berbagai kondisi jalan.

Dengan hadirnya Ioniq 5 yang mendukung Tesla Supercharging, Hyundai menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan memberikan kemudahan bagi pengguna EV. Peningkatan kapasitas baterai dan varian off-road menambah daya tarik Ioniq 5 sebagai pilihan kendaraan listrik yang andal dan serbaguna.