IKEA rekrut 10 pemain Roblox jadi karyawan toko virtual

IKEA, perusahaan furnitur terkemuka asal Swedia, mengambil langkah inovatif dalam dunia virtual dengan membuka lowongan kerja bagi 10 pemain Roblox untuk berperan sebagai karyawan di toko virtual mereka. Pekerjaan ini menawarkan gaji sebesar £13,15 atau €14,80 per jam.

Dikutip dari The Verge (10/6), pada pekan lalu, IKEA mengumumkan bahwa mereka sedang mencari kandidat dari Inggris dan Irlandia yang berusia 18 tahun ke atas untuk bekerja di "The Co-Worker Game," sebuah simulasi toko IKEA dalam platform game populer, Roblox. Proses pendaftaran dibuka hingga 16 Juni 2024.

Para karyawan virtual ini akan melakukan tugas-tugas mirip dengan di toko IKEA sebenarnya, seperti menyajikan bakso, membantu pelanggan mencari furnitur, dan pindah departemen seiring dengan "promosi" yang mereka dapatkan. Posisi ini menawarkan kontrak kerja terbatas, dengan IKEA menekankan bahwa ini bukanlah pekerjaan permanen.

Untuk melamar, kandidat diharuskan mengisi formulir yang mencakup pertanyaan unik seperti "Bagaimana perasaan Anda jika diubah menjadi piksel?" dan "Jika Anda adalah furnitur IKEA berbentuk piksel, apa yang Anda pilih dan mengapa?" Meskipun meminta CV terbaru, IKEA tidak meminta unggahan CV pada tahap awal pendaftaran.

Proses seleksi akan dilakukan melalui wawancara virtual yang dijadwalkan antara 14 Juni hingga 18 Juni 2024. "The Co-Worker Game" sendiri dijadwalkan akan diluncurkan pada 24 Juni 2024, memberikan pengalaman baru bagi pengguna Roblox untuk bekerja di toko IKEA virtual.

Bagi para pelamar yang tidak terpilih, IKEA tetap memberikan kesempatan untuk merasakan pengalaman bekerja di toko virtual mereka secara gratis. Pengguna Roblox juga dapat memenangkan item eksklusif IKEA dalam bentuk konten yang dibuat pengguna (User-Generated Content/UGC) di dalam game.

Langkah IKEA ini merupakan bagian dari tren yang berkembang di mana perusahaan besar memasuki dunia virtual dan game online untuk mendekati audiens yang lebih muda dan tech-savvy. Sebelumnya, perusahaan seperti Walmart dan Gucci juga telah mencoba pendekatan serupa dengan menciptakan lingkungan virtual di Roblox. Namun, ini adalah pertama kalinya sebuah perusahaan menawarkan bayaran nyata untuk pekerjaan di dunia virtual.

Pengamat industri menyatakan bahwa meskipun terkesan tidak konvensional, inisiatif ini bisa menjadi cara yang efektif untuk menarik perhatian dan keterlibatan konsumen muda. Selain itu, ini juga menunjukkan bagaimana batasan antara dunia nyata dan dunia virtual semakin berbaur.