Imperva perkuat keamanan siber di Indonesia
Imperva Inc., perusahaan global dalam bidang keamanan siber, mengumumkan penambahan Point of Presence (PoP) kedua di Jakarta, Indonesia.
Imperva Inc., perusahaan global dalam bidang keamanan siber, mengumumkan penambahan Point of Presence (PoP) kedua di Jakarta, Indonesia. Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperluas jaringan globalnya dan meningkatkan pertumbuhan bisnis di kawasan Asia Tenggara.
Scrubbing Center kedua yang diluncurkan oleh Imperva di Jakarta dirancang untuk memenuhi kebutuhan lembaga pemerintah dan perusahaan dalam mengelola beban kerja kritikal, terutama di sektor keuangan dan industri. Dengan adanya penambahan PoP ini, Imperva menunjukkan komitmennya dalam menyediakan solusi keamanan siber yang andal dan efektif.
Ho Fei Wen, Regional Sales Director Imperva Inc., menekankan bahwa serangan siber saat ini semakin tak terhindarkan, dengan pencurian data pribadi masih menjadi tren utama. Data dari Badan Siber Sandi Negara (BSSN) menunjukkan bahwa Indonesia telah menghadapi lebih dari 403 juta anomali lalu lintas siber selama tahun 2023.
Scrubbing Center kedua ini menawarkan keandalan tinggi, sistem redundansi, dan mekanisme failover untuk menjaga kelangsungan layanan, terutama dalam serangan-serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Selain itu, pusat ini juga memberikan manfaat berupa pengurangan latensi karena lokasi strategisnya, peningkatan uptime dan performa, serta skalabilitas yang lebih baik untuk menanggapi pertumbuhan bisnis yang terus meningkat.
Erwin Urip, Presiden Direktur Blue Power Technology (BPT), sebagai mitra resmi Imperva, menyambut baik peluncuran ini. BPT berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang andal, terutama dalam keamanan sistem, sesuai dengan regulasi pemerintah Indonesia.
Dengan didirikannya Scrubbing Center kedua, Imperva mendukung implementasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi yang akan berlaku pada Oktober 2024, memperkuat upaya pemerintah dan perusahaan dalam melindungi sistem informasi dari serangan siber yang semakin canggih.
Penambahan PoP kedua oleh Imperva di Indonesia ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis yang lebih baik dan membangun keamanan siber yang lebih kuat di Indonesia. Ini adalah langkah maju yang signifikan bagi Imperva dalam memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri keamanan siber global.