Indosat Ooredoo dan Cisco hadirkan layanan IoT

Indosat Ooredoo menjalin kemitraan dengan Cisco menghadirkan layanan pendukung Internet of Things (IoT). Dalam praktiknya, Indosat Ooredoo memilih Cisco Control Center yang merupakan Automated IoT Connectivity Management Platform, yang memungkinkan pelanggan untuk meluncurkan, mengelola dan memonetisasi layanan IoT secara global. 

Hal tersebut akan membantu pelaku bisnis di Indonesia yang akan menghadapi kemajuan teknologi serta jaringan 5G yang layak diimplementasikan untuk IoT. Kemitraan kedua perusahaan akan menggabungkan jaringan seluler Indosat Ooredoo dengan platform IoT Cisco Control Center.

Dijelaskan Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo - Herfini Haryono, dengan Control Center, pelanggan Indosat Ooredoo dapar mengontrol biaya ketika meningkatkan layanan IoT mereka secara global serta andal. 

Lebih lanjut perusahaan yang berada pada jangkauan seluler Indosat Ooredoo akan mendapat manfaat Control Center, diantaranya visibilitas yang mendekati real time, serta kontrol layanan IoT di seluruh Indonesia. Kendali itu juga disebut perusahaan bisa diperluas hingga skala global.

Indosat Ooredoo sendiri melihat peluang yang besar untuk IoT di Indonesia. Menurut perusahaan yang lekat dengan warna kuning tersebut, banyak permintaan atas layanan IoT di industri di Indonesia. 

Empat industri dengan permintaan layanan IoT tinggi yaitu manufaktur & industri, transportasi & logistik, smart meter, dan smart city. Industri transportasi & logistik misalnya bisa memanfaatkan layanan IoT melalui tampilan lokasi real-time dan riwayat data yang komprehensif.