Industri drone Tiongkok kian melejit, lebih dari 1,26 juta unit terdaftar

Industri drone di Tiongkok telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, hal ini mencerminkan pesatnya pertumbuhan ekonomi dataran rendah negara tersebut. Pada akhir tahun 2023, jumlah Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV) di Tiongkok melampaui angka 1,26 juta, yang merupakan peningkatan luar biasa sebesar 32% dari tahun ke tahun.

Dilansir dari Gizmochina (2/4), drone-drone tersebut secara kolektif mencatat lebih dari 23 juta jam terbang, yang menggarisbawahi peran integral mereka di berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga hiburan.

Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi menggarisbawahi pentingnya industri penerbangan umum dan memposisikannya sebagai landasan perekonomian dataran rendah Tiongkok. Langkah-langkah dukungan, termasuk inisiatif inovasi dan peningkatan teknologi, sedang dilakukan untuk mendorong model pembangunan baru yang disesuaikan dengan karakteristik Tiongkok.

Selain itu, kehebatan Tiongkok dalam pembuatan drone tidak ada bandingannya, dengan kemampuan memproduksi hampir semua jenis drone. Kekuatan manufaktur ini mendorong pertumbuhan industri yang pesat, memungkinkan penerapan yang beragam di berbagai sektor.

Menanggapi pertumbuhan eksponensial, Tiongkok telah mendirikan 17 zona uji penerbangan sipil tak berawak dan tiga basis uji coba, yang mencakup kota, pulau, dan area penerapan lainnya. Inisiatif-inisiatif ini bertujuan untuk memajukan teknologi dan aplikasi drone, sehingga semakin mendorong dominasi Tiongkok di pasar drone global.

Penekanan pemerintah pada pengembangan mesin pertumbuhan baru, khususnya pada perekonomian dataran rendah, menggarisbawahi pentingnya strategis industri drone. Perkiraan memperkirakan pertumbuhan pesat yang berkelanjutan, dengan ekspektasi akan adanya segmentasi jenis drone lebih lanjut dan perluasan penggunaan di seluruh industri.

Tiongkok mengatakan pihaknya berkomitmen terhadap keamanan global karena memiliki peraturan ketat mengenai ekspor drone. Langkah-langkah telah diterapkan untuk mencegah penggunaan kembali drone sipil untuk penggunaan militer, mengatasi kekhawatiran yang diajukan oleh negara-negara Barat mengenai kemampuan drone militer.

Sementara itu, kemampuan drone militer Tiongkok terus mengalami kemajuan, dengan kemajuan signifikan ditunjukkan dalam pengawasan dan serangan UAV. Selain itu, pentingnya perang drone juga diakui oleh pemerintah, sehingga mendorong investasi dalam upaya modernisasi militer.

Secara keseluruhan, pertumbuhan eksponensial industri drone Tiongkok tidak hanya menandakan kemakmuran ekonomi tetapi juga kemajuan strategis dalam teknologi dan keamanan. Ketika negara ini terus memimpin dalam inovasi dan penerapan drone, pengaruhnya dalam membentuk lanskap drone global tidak dapat disangkal.