Ini 4 penyebab Windows Phone gagal di pasaran
Seorang mantan ilmuwan di Microsoft mengatakan, dia merasa ada empat hal yang membuat Windows Phone gagal di pasaran.
Akhir tahun ini Microsoft akan sepenuhnya memberhentikan dukungan bagi Windows Phone mereka. Artinya, para pengguna perangkat tersebut tidak akan lagi dapat pembaruan dalam bentuk apapun.
Hal ini membuat banyak pakar teknologi menyebut Windows Phone sebagai kegagalan besar. Bahkan, ada juga yang berpendapat bahwa kehancuran Windows Phone adalah kegagalan terbesar Microsoft.
Beberapa pihak melakukan spekulasi dan memberikan pandangan mereka tentang apa yang salah dengan Windows Phone sehingga Microsoft harus membunuhnya. Selain itu, salah satu mantan insinyur Nokia yang mengklaim telah bekerja untuk Nokia sebelum dan sesudah akuisisi Microsoft, mengaku mengetahui beberapa hal mengenai kegagalan mereka.
Sang mantan karyawan yang enggan disebutkan namanya tersebut mengaku ada empat elemen penting mengapa Windows Phone gagal. Pertama adalah Microsoft sempat meremehkan Google.
“Jelas, Apple dan Microsoft tahu itu, tetapi Google (saat itu) baru dalam bisnis OS dan mereka benar-benar tidak ditanggapi dengan cukup serius. Android pada waktu itu cukup kasar, tetapi nilai sebenarnya adalah layanan Google. Ketika Google memotong Microsoft dari YouTube, Maps, Gmail, dan lain-lain, itu benar-benar membuat Windows Phone terlihat murahan,” katanya.
Kedua adalah kemunculan Windows 8. Sebelum Windows 8, Windows Phone menarik banyak orang penasaran untuk mencobanya. Tapi, setelah Windows 8, banyak orang yang mengatakan bahwa keduanya memiliki kemiripan, dan menarik semua stigma negatif ke perangkat tersebut.
“Banyak orang yang menghubungkan kedua perangkat tersebut, sebagai produk yang buruk meskipun kedua tim tersebut independen. Padahal, hal-hal buruk pada Windows 8 tidak mencerminkan bagaimana pengalaman di Windows Phone. Bahkan dengan Windows 10, stigma terhadap "metro" (Windows Phone) tidak pernah pulih,” paparnya.
Ada juga masalah reputasi Microsoft. Pada saat itu mereka masih ‘mengerikan’, dan itu berarti bahwa orang-orang muda yang tumbuh membenci Microsoft akan meninggalkan platform tersebut sepenuhnya.
Elemen terakhir adalah tingkat loyalitas. “Pada tahun 2014, orang merasa nyaman dengan iOS atau Android. Bahkan jika Windows Phone tidak mendapatkan dukungan aplikasi, tak akan ada ada alasan kuat bagi orang untuk beralih ke Windows Phone,” tegasnya.
“Bahkan sekarang saya merasakan angka pertukaran antara iOS dan Android cukup rendah.” jelasnya lagi.
Sumber Nokia ini juga membuat pernyataan yang sangat menarik. Menurutnya, cara membangun aplikasi untuk Windows Phone selalu lebih baik daripada Android.
“Android Studio masih dalam tahap awal sehingga kami masih menggunakan Eclipse yang sangat kurang dibandingkan dengan Visual Studio. Untuk semua hal negatif di sisi konsumen, pengkodean untuk Windows Phone selalu lebih baik daripada Android,” jelas mantan insinyur Nokia tersebut.