Ini 6 vendor yang akan produksi laptop ChromeBook dalam negeri
Dalam upaya pemerintah memodernkan teknologi pendidikan di Indonesia, Google bersama 6 OEM lokal memproduksi massal laptop ChromeBook pertama buatan dalam negeri.
Google hari ini resmi mengumumkan enam OEM lokal yang akan memproduksi Chromebook di dalam negeri (3/8). Enam OEM ini meliputi Advan, Axioo, Evercross, SPC, TSMID, dan Zyrex. Untuk diketahui, ini merupakan upaya lanjutan Google dalam membantu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memodernkan teknologi pendidikan secara nasional.
“Produksi Chromebook di Indonesia adalah suatu kebanggaan bagi kami di Google Indonesia,” ujar Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia. “Kami berkomitmen untuk membantu meningkatkan pendidikan secara luas di Indonesia. Laptop yang terjangkau bagi pengajar dan pelajar telah menjadi pilar utama dalam upaya kami untuk memperluas akses pendidikan.”
Ribuan laptop direncanakan diproduksi secara massal hingga 2022. Para OEM juga berkolaborasi dengan sekolah-sekolah kejuruan di Indonesia untuk membekali para siswa berbagai keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat Chromebook.
Adapun dana yang digelontorkan pemerintah untuk pembuatan ChromeBook ini totalnya Rp1,3 triliun untuk 2021, menurut penuturan Wikan Sakarinto, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek dalam acara Google for Education hari ini. Anggaran tersebut diperuntukkan 189.840 laptop, 12.674 access point, 12. 674 konektor, 12.674 proyektor, dan 45 speaker. Perlu diketahui, produksi laptop ChromeBook ini berbeda dengan produksi laptop Merah Putih yang belakangan juga sedang pemerintah galakkan bersama beberapa universitas di Indonesia.
Di samping itu, Axioo, Advan, Evercross, dan TSMID menyiapkan satu jenis laptop dengan sprsifikasi prosesor N4020 untuk tahun ini. Sementara Zyrex memiliki dua tipe dengan prosesor N4020 dan N4500, serta tipe lainnya yang memiliki kemampuan rotasi 360 derajat untuk tahun berikutnya.
“Zyrex sebagai produsen lokal yang sudah 25 tahun, turut bangga bisa menjadi penyedia Chromebook di Indonesia dan terutama berpartisipasi dalam digitalisasi pendidikan yang sedang digalakkan di Kemendikbud Ristek. Kami sangat menghargai dan menghormati kebijakan pemerintah yang membela produk buatan Indonesia,” kata Timothy Siddik, Zyrex CEO.
Timothy menambahkan, pemakaian Chromebook juga memberikan kesempatan kepada pelajar untuk belajar tentang teknologi informasi dan digitali, serta mampu bersaing dengan negara-negara tetangga dalam menghadapi globalisasi dan revolusi industri 4.0.