Ini alasan Apple tunda Siri AI
Salah satu kendala terbesar dari gagalnya peluncuran Siri AI di iOS 18.4 adalah fitur ini baru bekerja 80 persen.
Apple resmi menunda peluncuran Siri AI hingga tahun depan, meski sebelumnya fitur ini direncanakan akan hadir di iOS 18.4. Penundaan ini kabarnya disebabkan karena fitur masih belum sepenuhnya stabil, meskipun beberapa di antaranya telah diuji secara internal.
Menurut laporan Mark Gurman dari Bloomberg, beberapa fitur Siri AI saat ini baru bekerja sekitar 80%, yang berarti meski sudah dapat berjalan, masih terdapat banyak bug dan error. Fitur yang mengalami hal tersebut termasuk memanipulasi aplikasi lewat suara, mencari nomor SIM, dan menyisipkan konten ke email.
Robby Walker, Direktur Senior Siri Apple, telah memamerkan demo internal untuk para karyawan yang menunjukkan potensi Siri. Dalam demo tersebut, Siri bisa mencari foto tertentu, mengedit email otomatis, hingga mengendalikan aplikasi lewat perintah suara, seperti lapor Wccftech (17/3).
Meski terdengar menjanjikan, Apple belum menunjukkan demo ini ke publik, sehingga masih ada keraguan tentang stabilitas fitur tersebut. Menurut John Gruber dari Daring Fireball, Apple masih harus melakukan banyak pengembangan agar fitur AI ini bisa berjalan mulus untuk semua pengguna.
”Dia (Walker) menunjukkan contoh-contoh fitur Siri AI selama pertemuan tentang cara kerja teknologi tersebut. Teknologi ini dapat menemukan nomor SIM miliknya sesuai perintah dan menemukan foto-foto tertentu dari seorang anak. Ia juga menunjukkan bagaimana teknologi tersebut dapat memanipulasi aplikasi secara tepat melalui kontrol suara. Teknologi tersebut juga dapat menyematkan konten dalam email, menambahkan penerima, dan membuat perubahan lainnya,” ujar Gruber.
Awalnya, Siri Pribadi dijadwalkan rilis dengan iOS 18.4 atau iOS 18.5, tapi kini ditunda hingga setidaknya 2025, bahkan disebut akan hadir bersama iOS 19. Apple sendiri menambahkan catatan di halaman iPhone 16 bahwa fitur pemahaman konteks pribadi Siri dan tindakan dalam aplikasi masih dikembangkan.
Sementara itu, Google dan OpenAI terus melaju dengan teknologi AI generatif seperti Gemini 2.0, yang sudah mulai diintegrasikan dalam banyak layanan. Kondisi ini membuat Apple terlihat tertinggal dalam persaingan AI, meski selama ini dikenal unggul dalam inovasi perangkat keras.
Meski belum ada tanggal pasti, Siri AI Pribadi disebut bakal hadir dengan pemahaman konteks yang lebih pintar, kontrol aplikasi, hingga kesadaran layar. Kini, pengguna harus menunggu lebih lama agar Siri bisa menjadi asisten AI yang benar-benar cerdas dan personal di iPhone.
