Ini alasan Poco X2 tidak pakai Snapdragon 8xx Series

Poco baru saja meluncurkan Poco X2. Sayangnya smartphone ini tidak hadir dengan spesifikasi seperti pendahulunya. Untuk diketahui, waktu pertama kali meluncur, Poco F1 mendapat julukan 'Flagship Killer' karena hadir dengan chipset flagship namun dibandrol murah.

Poco X2 meluncur dengan membawa Snapdragon 730G. Tidak jelek, namun sejumlah pihak menyebutnya tidak cocok jika smartphone ini disebut sebagai flagship killer. Berkenaan dengan itu, C Manmohan, General Manager Poco India mengungkap alasan digunakannya 730G ketimbang melakukan upgrade ke Snapdragon 855 atau 865.

Alasan digunakannya Snapdragon 730G tak lain karena mahalnya harga chipset flagship buatan Qualcomm tersebut. Snapdragon 865 sendiri hadir dengan integrasi modem X50 yang sudah mendukung koneksi 5G. Hal ini membuat harganya meningkat secara drastis.

Dilansir dari Mashable (6/1), tingginya harga Snapdragon 865 membuat chipset di bawahnya tidak mengalami penurunan harga. Penurunan yang diperkirakan biasa terjadi ketika model baru meluncur justru tidak diberikan. Karenanya, harga prosesor flagship menjadi satu alasan terbesar kenapa Poco memutuskan tidak meluncurkan suksesor dari Poco F1.

Poco X2 bukan sebagai suksesor dari Poco F1, melainkan seri baru yang diberikan Poco. meski tidak dibekali dengan Snapdragon 865, di atas kertas chipset Snapdragon 730G masih dapat memberikan pengalaman bermain gim yang cukup mumpuni.

Sementara itu, produksi Poco F1 pun sudah dihentikan. Tampaknya ini sejalan dengan langkah Qualcomm untuk menghentikan produksi Snapdragon 845.