Ini dia kecanggihan BenQ DuoBoard Interactive Flat Panel

Selain proyektor pintar, hari ini (20/11) BenQ juga meluncurkan DuoBoard Interctive Flat Panel (IFP). Sesuai namanya, teknologi IFP ini dirancang untuk menggabungkan dua ide berbeda dalam dua panel di ruang rapat modern. Teknologi ini diklaim mampu menghadirkan kolaborasi tim yang lebih luas dan lancar, serta menstimulasi kreativitas.

IFP tersebut memiliki model nomor CP650IK dengan ukuran 65 inci serta resolusi panel 4K demi hasil detil yang lebih baik. Resolusi tinggi tersebut juga memungkinkan pengguna menulis anotasi dengan lebih mulus tanpa gangguan pixelate (sisi bergerigi) di dalam panel.

Salah satu fitur yang hadir dalam IFP anyar tersebut adalah Duo Windows, yang memberikan fasilitas multitasking secara efisien dan memungkinkan pengguna untuk membuka dua aplikasi sekaligus. Tidak luput pula Duo OS yang menghadirkan kompatibilitas lintas platform untuk kemudahan beralih antara Android, iOS, macOS dan Windows OS demi kolaborasi lebih lancar.

Cukup dengan menggabungkan dua panel secara berdampingan, fungsi Duo Boards dapat dengan mempermudah kolaborasi pengguna, dengan aplikasi whiteboarding yang andal bernama EZWrite. Duo Boards juga memungkinkan konferensi video yang lancar dengan kamera beresolusi Full HD (1920 x 1080 piksel) dan sekumpulan mikrofon dengan kualitas video dan audio yang lebih jelas.

BenQ DuoBoards diinformasikan mampu mendukung manajemen multi-akun melalui teknologi NFC, yang memungkinkan pengguna langsung mengakses dan mengelola pengaturan sistem pribadinya. Penyimpanan layanan cloud seperti Google Drive dan Dropbox dapat langsung digunakan oleh pengguna pula di dalamnya.

Di tengah-tengah peluncuran tersebut, pihak BenQ memamerkan kegunaan akses menggunakan NFC. Tentu saja teknologi ini sangat intuitif mengingat banyak orang yang memiliki akun di IFP yang sama. Cukup menempelkan kartu berbasis NFC di bagian bawah IFP, dan selanjutnya tidak memerlukan waktu lama bagi sistem untuk menampilkan kredensial dan pengaturan pribadi.

Satu lagi fitur yang menarik bagi saya adalah Simultaneous Collaboration. Fungsi ini memungkinkan dua stylus digunakan pada satu layar secara bersamaan, dengan warna yang berbeda. Menurut pengamatan saya, IFP terbaru ini mampu mendeteksi stylus berbeda-beda sehingga secara akurat menentukan warna dari masing-masing stylus.

Berbicara seputar stylus, BenQ merancang DuoBoard IFP agar mampu mengubah hasil tulisan tangan menjadi ‘tulisan digital’. Selama percobaan, IFP ini dengan akurat bisa mengubah tulisan teks, angka, dan tanda baca tanpa kesalahan.

Selain dapat digunakan menggunakan stylus, ada kalanya pengguna mengakses panel layar IFP lewat tangan. Oleh karena itu, BenQ melengkapi panel layarnya dengan fitur ‘Germ-Resistant’ atau anti kuman sehingga menjanjikan lingkungan yang lebih higienis.