Ini dia laptop gaming terbaru Samsung
Salah satu keunggulan Notebook Odyssey Z adalah caranya mengelola hawa panas.
Samsung memang lebih terkenal akan perangkat smartphone Android mereka yang masuk ke dalam keluarga Galaxy. Namun, dilansir dari Digital Trends (3/4), Samsung kini lebih serius menghadirkan laptop untuk gamer bernama Notebook Odyssey Z. Perangkat ini diperkuat dengan prosesor Intel Core i7 generasi ke-8 bertabut 6 core dan 12 thread serta kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060 dengan memori 6 GB.
Salah satu keunggulan Notebook Odyssey Z adalah caranya mengelola hawa panas. Desain laptop tersebut mengandalkan tiga komponen: Dynamic Spread Vapor Chamber, Samsung Z AirFlow Cooling, dan Z Blade Blowers. Vapor chamber yang “dibuat dengan pintar” adalah ruang area yang memanjang antara sisi kiri dan kanan laptop yang menutupi chip prosesor dan kartu grafis.
Hal tersebut dirancang untuk memungkinkan dua kipas: satu untuk CPU dan yang lainnya untuk GPU. Seluruh hawa panas dari kedua komponen tersebut dihembuskan keluar melalui ventilasi belakang laptop.
Samsung menyatakan bahwa Notebook Odyssey Z menghadirkan pilihan Silent Mode yang dapat dipilih melalui tombol jalan pintas pada keyboard untuk pengoperasian lebih senyap. Keyboard-nya sendiri dilengkapi dengan backlight berwarna merah. Tidak ketinggalan pula touchpad di sebelah kanan keyboard demi pengalaman penggunaan seperti desktop.
Pengguna dapat mengonfigurasi laptop gaming ini dengan RAM hingga 16 GB dan penyimpanan hingga 1 TB. Odyssey Z hanya mendukung satu opsi penyimpanan, tidak tersedia slot kartu SD. Tetapi pengguna dapat menambahkan penyimpanan eksternal menggunakan port USB-C, atau salah satu dari tiga port USB-A.
Ukuran layar Samsung Notebook Odyssey Z adalah 15,6 inci yang memiliki resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel). Ada pula integrasi speaker stereo yang masing-masing memiliki kekuatan 1,5 watt. Laptop gaming yang memiliki bobot ini 2,3 kg ini mengusung dimensi 14,78 x 10,03 x 0,7 inci.
Samsung Notebook Odyssey Z sudah dijual di Korea dan China dan disusul dengan Amerika Serikat pada kuartal ketiga tahun ini. Namun, belum ada informasi lebih mendetail seputar harga dan apakah bakal meluncur juga di Indonesia.