Tidak perlu bingung, ini perbedaan Spatial Audio dan Dolby Atmos

Tidak berlebihan jika mengatakan bahwa Apple Music telah menjadi layanan streaming musik lossless terpopuler. Pada awal Juni 2021, layanan tersebut memberi pelanggan akses ke banyak lagu lossless dengan kualitas CD.

Apple Music telah menambahkan lagu yang mendukung Dolby Atmos dan memanfaatkan Spatial Audio, keduanya merupakan teknologi suara yang imersif. Kombinasi keduanya, menurut Oliver Schusser, wakil presiden Apple untuk Apple Music dan Beats, adalah "kemajuan terbesar yang pernah ada dalam kualitas suara". Namun apa arti itu semua? Berikut pengertian seputar Spatial Audio dan Dolby Atmos yang dilansir dari Gearpatrol.

Spatial Audio

Spatial Audio adalah teknologi suara imersif dari Apple yang menggunakan berbagai sensor (khususnya akselerometer dan giroskop) di AirPods Pro Apple (generasi pertama dan kedua) atau AirPods Max untuk melacak pergerakan kepala pendengar. Teknologi ini kemudian menciptakan ruang virtual berdasarkan posisi kepala pendengar dan perangkat yang mereka gunakan untuk mendengarkan (seperti iPhone) sehingga terdengar seperti audio yang keluar dari perangkat tersebut. Misalnya, jika kamu menonton film di iPhone dan AirPods Pro dan menoleh ke kanan, suara akan menjadi lebih menonjol di telinga kiri karena lebih dekat dengan aksi (layar iPhone).

Tentu saja Spatial Audio membutuhkan perangkat pendukung. Kamu harus memakai AirPods Pro, AirPods Max, atau Beats Fit Pro dan mendengarkan dari perangkat Apple yang mendukung Spatial Audio. Jika kamu membeli iPhone, iPad, Mac, atau Apple TV dalam beberapa tahun terakhir, kemungkinan besar perangkat tersebut mendukung Spatial Audio; kamu hanya perlu melakukan update dengan perangkat lunak terbaru.

Selain perangkat, Spatial Audio juga membutuhkan aplikasi dan layanan tertentu. Jika kamu memiliki iPhone atau iPad dan mendengarkan via AirPods Pro, AirPods Max, atau Beats Fit Pro, ada banyak aplikasi dan layanan yang mendukung Spatial Audio. Ini terutama adalah Apple TV+, Disney+, Netflix, Hulu, HBO Max, Peacock, Discovery+, dan Paramount+. Layanan paling populer yang akan mendukung Spatial Audio adalah YouTube dan Amazon Prime Video.

Dolby Atmos

Dolby Atmos adalah salah satu fitur yang paling dicari untuk soundbar atau sistem home theater baru. Ini adalah teknologi audio imersif yang menciptakan channel tinggi dan samping virtual, yang ‘memanimupasi’ telinga pendengar dengan berpikir bahwa suara datang dari sekitarnya — kiri, kanan, dan atas — bukan dari depan. Pada dasarnya, Atmos membuatnya terdengar seperti kamu sedang berada di film atau konser, sangat luar biasa.

Ada banyak sekali perangkat yang mendukung Dolby Atmos. Dan ini bukan hanya sistem home theater dan soundbar. Sistem audio tersebut juga terintegrasi pada PC dan tablet, konsol game dan streaming stick, ponsel pintar, speaker pintar, headphone, dan TV. Dolby melisensikan Atmos sebagai paket perangkat lunak ke berbagai macam pabrikan (seperti Apple, Samsung, dan Sonos).

Di sisi lain, Dolby Atmos juga mendukung aplikasi dan layanan seperti Spatial Audio. Dolby Atmos merupakan format yang sangat populer saat ini dan sebagian besar aplikasi dan layanan memiliki banyak konten yang mendukungnya. Layanan streaming seperti Netflix, Disney+, Apple TV+, dan Amazon Prime Video menambahkan lebih banyak film dan acara yang mendukung Dolby Atmos setiap hari. Selain itu, layanan streaming musik, seperti Amazon Music Unlimited, TIDAL HiFi, dan Apple Music juga memiliki perpustakaan musik yang terus berkembang yang mendukung Atmos.

Kombinasi Spatial Audio dan Dolby Atmos

Spatial Audio dapat berfungsi tanpa Dolby Atmos, tetapi sering kali kita akan mendengarkan konten yang mendukung keduanya secara bersamaan. Bahkan, Apple merancang Audio Spatial agar berfungsi paling baik dengan Dolby Atmos. Efek gabungannya memungkinkan kamu memanfaatkan ruang audio virtual yang diciptakan Dolby Atmos dengan lebih baik dengan memungkinkan ‘bergerak” di dalamnya.

Singkatnya, Dolby Atmos menciptakan efek menonton film di bioskop atau mendengarkan musik ketika konser langsung — suara datang dari sekitar kita (tengah, kiri, kanan, atas, dan belakang) — dan Spatial Audio menambahkan lapisan lainnya yang membuat kita merasa seperti berada di film atau ‘bergerak’ di konser.

Saat mendengarkan musik, kamu dapat menoleh ke kiri atau ke kanan dan vokal serta instrumennya akan menjadi lebih atau kurang menonjol tergantung ke arah mana kamu menghadap. Jika kamu menonton film di iPhone atau Apple TV, dan ada karakter yang berteriak di sisi kanan layar, kamu dapat menoleh ke kanan dan itu akan terdengar seperti mereka sedang meneriaki kamu.

Ada banyak konten yang mendukung Spatial Audio dengan Dolby Atmos. kamu harus memakai AirPods Pro atau AirPods Max dan mendengarkan dari perangkat Apple yang di-update mulai tahun 2018 ke atas. Dengan ini, konten apa pun yang mendukung Atmos (atau suara surround 5.1 atau 7.1) akan dapat memanfaatkan fitur Spatial Audio.

Sebagian besar aplikasi streaming video, seperti Apple TV+, Hulu, HBO Max, dan Amazon Prime Video mendukung beberapa jenis teknologi suara surround di perangkat Apple. (Netflix hanya mendukung suara stereo di perangkat iOS.) Apple Music adalah satu-satunya layanan streaming musik yang mendukung Spatial Audio dengan Dolby Atmos.

Metode headphone dan speaker saat memutar konten Spatial Audio

Istilah "Dolby Atmos" dan "Spatial Audio" sering digunakan secara bergantian. Ini terutama oleh produsen speaker seperti Sonos, dan itu untuk alasan yang bagus. Keduanya merupakan teknologi suara imersif dan saat mendengarkan earphone dan headphone nirkabel Apple, seperti AirPods Pro, AirPods 3 dan AirPods Max, konten yang mendukung Spatial Audio benar-benar mendukung konten Dolby Atmos dan membawanya satu langkah lebih jauh.

Namun, cara speaker dan headphone (atau earphone) memutar konten Spatial Audio dan Dolby Atmos pada dasarnya berbeda.

Headphone (dan earphone) secara alami mampu menghasilkan suara yang lebih imersif. Mereka menutupi telinga pendengar sepenuhnya dan membuat kita terbawa suasana. Headphone dan earphone nirkabel Apple yang mendukung Spatial Audio mengambil langkah lebih jauh dengan menggunakan berbagai sensor untuk menyesuaikan suara berdasarkan gerakan kepala. Daripada membuatnya terdengar seperti kamu sedang berada di konser, Spatial Audio membuatnya terasa seperti kamu seolah-olah sedang bergerak di dalam konser.

Speaker yang mendukung Dolby Atmos dan Spatial Audio, seperti Apple HomePod dan Sonos Era 300, jauh lebih terbatas dibandingkan headphone karena tidak dapat menciptakan pengalaman yang mendalam. Mereka menghasilkan suara yang lebih mendalam dibandingkan speaker nirkabel tradisional melalui computational audio dan (dalam kasus Era 300) menggunakan driver yang mengarah ke atas, tetapi driver ini tidak dapat menyesuaikan suara berdasarkan gerakan pengguna, seperti yang dilakukan oleh headphone Apple.

Inilah sebabnya mengapa ketika berbicara tentang speaker, cara terbaik untuk menikmati Dolby Atmos dan Spatial Audio adalah melalui sistem suara surround. Ini menempatkan pengguna di tengah (dan tidak bergerak) dengan beberapa speaker memutar audio di sekitarnya. Ini adalah pengalaman yang paling mirip dengan headphone yang dapat diciptakan oleh speaker.