sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
Sabtu, 28 Jul 2018 11:57 WIB

Ini wujud kartu nama Bill Gates pada tahun 1975

Kartu nama ini berasal dari tahun 1975 dan dipajang di Microsoft Visitor Center, satu-satunya fasilitas di area kantor pusat Microsoft yang terbuka untuk publik

Ini wujud kartu nama Bill Gates pada tahun 1975

Setiap hal dari orang yang memiliki kontribusi besar selalu menarik untuk diulik. Kali ini sebuah kartu nama dari pendiri Microsoft Bill Gates dan Paul Allen terungkap ke publik. Dari kartu nama itu tercantum jabatan masing-masing sebagai Presiden dan Wakil Presiden Microsoft.

Kartu nama ini berasal dari tahun 1975 dan dipajang di Microsoft Visitor Center, satu-satunya fasilitas di area kantor pusat Microsoft yang terbuka untuk publik. Kartu-kartu ini dicetak saat Microsoft masih dirintis. Bahkna pada saat itu Gates dan Allen bekerja pada bahasa pemrograman versi BASIC untuk mikrokomputer Altair 8800.

Penamaan Microsoft sendiri adalah gagasan dari Allen dengan alasan keduanya mengerjakan software untuk mikrokomputer (Micro-Soft). Kemudian nama itu dipersingkat menjadi Microsoft.

Kartu nama itu juga menunjukkan alamat dari sebuah tempat bernama Albuquerque. Disitulah Microsoft memulai debutnya. Keduanya saat itu masih menempuh studi. Namun kemudian Gates memutuskan untuk keluar dari Harvard kemudian pindah ke New Mexico untuk menjalankan Microsoft. Kala itu salah satu profesor Hardvard menyayangkan keputusan Gates dan terbersit dalam pikirannya "Anak yang sangat brilian. Sayang sekali."

Pada 1979, Microsoft pindah dari Albuquerque ke Bellevue, Washington di wilayah Seattle dimana kedua pendiri Microsoft tumbuh dewasa. Microsoft lantas pindah dari Bellevue ke markas besarnya saat ini di Redmond pada 1985.

Kini kebersamaan Gates dan Paul tak lagi seakrab saat bersama mendirikan dan mengembangkan Microsoft. Paul sempat didiagnosa kanker, dan mulai menjauhkan dirinya dari Microsoft setelah berangsur pulih. Dia kemudian mendirikan perusahaan sendiri bernama Vulcan Ventures.

Gates sendiri masih memiliki saham di Microsoft meski ia tak lagi memimpin perusahaan secara langsung. Atas keberhasilannya di Microsoft, Gates bahkan tercatat menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

Tag
Share
×
tekid
back to top