Inovasi JNE bangkitkan UMKM lewat fitur Lacak Pengiriman

Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi pengguna internet terbanyak di dunia. Survei Populix menunjukkan, 72% masyarakat kini  menggunakan internet untuk berbelanja.

Tidak heran, ekonomi digital negara diperkirakan akan mencapai USD124 miliar pada 2025 mendatang, dengan eCommerce - termasuk UMKM yang menjadi bagian di dalamnya - menjadi sektor penopang terbesar pertumbuhan ekonomi digital, dengan perkiraan nilai sebesar USD83 miliar pada tahun yang sama.

Hadirnya eCommerce di kalangan masyarakat memperkuat industri logistik yang telah lama ada di Tanah Air. Keberadaannya kini semakin penting dan nyata, mengingat pentingnya jasa pengiriman barang bagi para pelaku usaha digital.

Salah satunya pemain utama dalam industri ini adalah JNE, perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik nasional yang beroperasi sejak tahun 1990. Pada tahun 2012, perusahaan memisahkan divisi logistik dan kurir ekspresnya. 

PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau yang kita kenal dengan JNE menawarkan ragam layanan jasa pengiriman yang turut membantu perputaran roda perekonomian digital Indonesia, khususnya selama pandemi berlangsung. Pada tahun 2022, pengiriman JNE mencatat 70-80% pengirimannya didominasi oleh pengiriman barang eCommerce.

Di samping itu, perusahaan terus berinovasi membuat layanannya semakin mudah diakses orang-orang dengan menghadirkan situs resmi dengan segudang fitur serta aplikasi My JNE. Ini merupakan bagian dari semangat gotong royong JNE dalam membangkitkan UMKM yang mulai melakukan transformasi digital. 

Situs resmi JNE hadir menjawab kebutuhan konsumen belakangan ini. Fitur yang ada di situs resmi JNE di antaranya adalah Lacak Kiriman, cek Tarif Kiriman, serta Live Chat dengan Joni. Hadirnya tiga fitur utama ini memberikan kenyamanan kepada konsumen dalam menggunakan jasa pengiriman JNE. 

Bagi konsumen, dapat melacak paket yang dikirimkan oleh penjual dengan hanya membuka situs JNE Express. Kemudian, masukkan nomor resi di kolom Lacak Kiriman dan klik tombol tracking di bawahnya. Setelah itu, sistem akan melacak posisi terakhir paket saat itu.

Bagi penjual atau pelaku usaha, dapat memanfaatkan fitur cek Tarif Kiriman untuk mengetahui estimasi Tarif pengiriman. Bukan hanya pelaku usaha, ini juga bisa digunakan bagi siapa saja yang hendak mengirim barang ke dalam maupun luar kota. 

Aplikasi My JNE telah dirilis sejak tahun 2014. Ini jauh sebelum penerapan transformasi digital di seluruh ramah kehidupan. My JNE hadir sebagai platform all-in-one, di mana selain melacak pengiriman dan mengecek tarif pengiriman, pengguna juga bisa membayar tagihan seperti Listrik, PDAM, BPJS Kesehatan, Pulsa Pascabayar, hingga TV Kabel.