Instagram akui ada gangguan, pengguna dapat konten kekerasan
Dalam sebuah pernyataan resmi, Instagram mengakui ada gangguan di algoritma mereka, tampilkan konten kekerasan dan tidak senonoh.

Apakah belakangan ini kalian suka melihat konten di Instagram yang tidak sesuai dengan preferensi kalian? Atau selama beberapa hari ini feed Instagram kalian dipenuhi dengan konten kekerasan atau konten vulgar?
Kalau iya, Meta baru saja mengonfirmasi bahwa Instagram mengalami gangguan algoritma yang menyebabkan banyak pengguna melihat video Reels yang tidak sesuai dengan preferensi mereka. Dalam sebuah pernyataan resmi, perusahaan menyatakan bahwa mereka sedang memperbaiki kesalahan yang membuat beberapa pengguna mendapatkan konten yang seharusnya tidak direkomendasikan dalam feed mereka.
"Kami sedang memperbaiki kesalahan yang menyebabkan beberapa pengguna melihat konten di feed Instagram Reels mereka yang seharusnya tidak direkomendasikan," kata perusahaan tersebut, seperti dikutip dari laman Engadget (28/2). "Kami mohon maaf atas kesalahan tersebut."
Sejumlah pengguna mengeluhkan bahwa halaman Reels mereka tiba-tiba dibanjiri dengan video yang mengandung kekerasan dan konten seksual eksplisit. Salah satu pengguna di Reddit melaporkan bahwa feed Reels-nya dipenuhi dengan video penembakan di sekolah dan aksi pembunuhan.
Beberapa pengguna lain juga menyatakan bahwa mereka melihat video kekerasan berturut-turut, termasuk penusukan, pemenggalan kepala, serta adegan eksplisit yang tidak pantas. Bahkan, beberapa pengguna yang telah mengaktifkan fitur Kontrol Konten Sensitif masih tetap menerima rekomendasi konten serupa.
Biasanya, algoritma media sosial dirancang untuk menampilkan konten yang relevan dengan kebiasaan pengguna, termasuk video yang sering mereka tonton, sukai, atau komentari. Namun, dalam kasus ini, Instagram justru menampilkan video yang tidak terkait dengan riwayat interaksi pengguna.
Bahkan ketika pengguna memilih opsi "Tidak Tertarik" pada video tertentu, konten serupa masih terus muncul.
Meta belum menjelaskan secara rinci apa yang menyebabkan gangguan ini. Namun, mengingat beberapa video yang muncul seharusnya bertentangan dengan kebijakan komunitas Instagram, kejadian ini menimbulkan kekhawatiran tentang efektivitas moderasi konten di platform tersebut.
Dalam pedoman resminya, Meta menyatakan bahwa mereka menghapus sebagian besar konten kekerasan dan menambahkan label peringatan pada konten sensitif. Selain itu, mereka juga memiliki kebijakan ketat terkait penghapusan gambar dan video yang mengandung ketelanjangan serta aktivitas seksual.
Hingga saat ini, Meta masih bekerja untuk memperbaiki masalah tersebut dan memastikan bahwa feed Reels kembali menampilkan konten yang sesuai dengan pedoman platform serta preferensi pengguna.