Instagram resmi hentikan IGTV

Setelah 4 tahun sejak meluncurkan aplikasi khusus IGTV, kini Instagram resmi mengumumkan akan menghentikan aplikasi video tersebut. Menurut unggahan blog, tindakan ini merupakan salah satu upaya dalam ”menyederhanakan” pengalaman video di platform, dengan menghentikan pembaruan pada aplikasi IGTV.

Keputusan Instagram menghentikan aplikasi standalone IGTV tidak mengejutkan, mengingat popularitasnya yang mulai tergerus sejak kehadiran Instagram Reels. Selain itu, perusahaan juga belum lama ini memutuskan untuk menggabungkan semua konten video di dalam tab Instagram Video.

IGTV pertama kali diperkenalkan pada 2018. Awalnya, ini dikonseptualisasikan sebagai platform untuk melawan dominasi YouTube di ruang video berdurasi panjang, dengan berbasis pada video vertikal. IGTV yang awalnya hanya dibatasi satu menit, memperpanjang durasinya hingga satu jam.

Sayangnya, IGTV tidak memberikan hasil yang menggembirakan. Faktanya, Instagram secara diam-diam menghapus opsi yang dapat membawa pengguna langsung ke halaman konten IGTV yang dikuratori pada 2020. Satu tahun kemudian, label IGTV diganti menjadi “Instagram TV.”

Matinya IGTV juga banyak berkaitan dengan meningkatnya popularitas format video pendek yang dipelopori oleh TikTok. Instagram sendiri menghadirkan Reels sebagai alternatif video pendek, dan memiliki performa yang lebih baik dibanding IGTV. Di India, berkat larangan TikTok, Reels secara efektif menggantikan aplikasi video pendek tersebut dengan basis pengguna lebih dari 200 juta.

Selain aplikasi IGTV, perusahaan juga menarik platform iklan IGTV yang dikenal sebagai In-stream video ads. Meskipun perusahaan tidak merinci penambahan fitur spesifik ke aplikasi Instagram setelah pencabutan IGTV, namun kreator dapat mengharapkan banyak peluang penghasilan baru pada 2022 ini, berkat opsi monetisasi yang kini menyertakan bonus dan iklan di Reels.