Instagram uji coba Instagram Story yang digeser secara vertikal

Instagram Story adalah salah satu fitur video pendek yang ditonton dengan menggeser layar ke kiri. Pengguna dapat berpindah dari satu Story ke Story lainnya dengan menggeser atau mengetuk layar. Namun, cara tersebut mungkin tidak akan berguna lagi di masa mendatang, sebagaimana dilaporkan oleh analis Matt Navarra dalam unggahan tweet-nya baru-baru ini.

Navarra melaporkan Instagram saat ini sedang menguji cara baru untuk menikmati Instagram Story. Untuk berpindah ke Story lainnya, pengguna tidak lagi menggeser ke samping, melainkan ke atas atau secara vertikal. 

Ini terdengar familiar karena merupakan metode yang digunakan TikTok, YouTube Shorts, dan bahkan fitur lain dari aplikasi yang sama, yakni Reels. Menurut laporan dari Ubergizmo (14/1), menggulir ke bawah diakui sedikit lebih intuitif karena menghadirkan pengalaman yang mirip dengan menggulir situs web, daripada menggeser ke kiri atau kanan.

Dengan mengadopsi metode yang sudah familiar ini, kemungkinan Instagram berharap untuk menarik lebih banyak pengguna ke platform-nya, dari TikTok atau dari YouTube Shorts. Dengan demikian, dapat mendorong lebih banyak konten kreator menggunakan Instagram.

Seperti diketahui, TikTok kini merajai beberapa tangga aplikasi paling banyak diunduh di iOS maupun Android. Menurut data analitik App Annie,  TikTok menjadi aplikasi paling banyak diunduh selama Hari Natal 2021, mendahului Instagram, Facebook, WhatsApp Messenger, dan Snapchat. Pencapaian ini merupakan gabungan angka dari total unduhan Android dan iOS di seluruh dunia.

Navarra mengatakan, Instagram sebelumnya menyatakan bahwa mereka memiliki prototipe baru Instagram Story pada Februari 2021. Ini mungkin adalah prototipe yang dimaksud dan saat ini sedang dalam tahap pengujian untuk sebagian pengguna. 

???? Instagram is testing a vertical swipe stories feed in Turkey

h/t @yousufortaccom pic.twitter.com/KdJa9CTnTl — Matt Navarra (@MattNavarra) January 12, 2022