Instagram tambah fitur baru untuk lindungi pengguna remaja
Instagram baru saja mengumumkan telah menambah fitur baru untuk melindungi akun pengguna remaja dari perilaku akun orang dewasa yang tidak dikenal dan menganggu.
Tampaknya Instagram tengah serius membuat ekosistem di platform-nya supaya lebih aman dari tindakan-tindakan orang jahat. Baru-baru ini, perusahaan mengumumkan sejumlah perubahan baru untuk akun milik kelompok remaja. Perubahan ini ditujukkan untuk membuat kelompok tersebut lebih aman berinteraksi di Instagram.
Instagram mengatakan akan mengubah pengaturan akun default ke mode Private secara khusus pada pengguna di bawah usia 16 tahun ketika mereka mendaftar. Dengan pengaturan mode Private, berarti hanya pengikut yang disetujui, yang dapat melihat posting-an dari pengguna remaja. Instagram mengatakan, langkah ini dilakukan untuk menghindarkan interaksi yang menganggu, dimana diberikan oleh orang dewasa yang tidak dikenal pada pengguna remaja.
“Di mana pun kami bisa, kami ingin menghentikan kaum muda mendengar dari orang dewasa yang tidak mereka kenal, atau yang tidak ingin mereka dengar,” kata Instagram dalam blog perusahaan.
Instagram juga mengatakan apabila pengguna remaja yang masuk mode Private saat mendaftar, ke depannya bisa mengubah akun ke mode Public saat diinginkan. Untuk beralih mode, Instagram akan memperingatkan kembali kepada pengguna remaja terkait manfaat dari akun Private dan memandu mereka terkait cara mengubah akun default.
Selain menambahkan pengaturan akun default dalam mode Private, Instagram telah mengembangkan algoritma pencarian untuk mempersulit penemuan akun pengguna remaja. Perusahaan mengatakan jika akun-akun orang dewasa yang dilaporkan telah melakukan perilaku mencurigakan tidak dapat menemukan akun pengguna remaja. Jadi, Instagram tidak akan menampilkan akun pengguna remaja di halaman akun orang dewasa, seperti Explore, Reels, atau Accounts Suggested For You.
Jika akun orang dewasa itu kebetulan menemukan akun pengguna remaja dengan menggunakan pencarian username, Instagram akan memblokir fitur follow pada akun orang dewasa itu sehingga tidak dapat berinteraksi dengan akun pengguna remaja. Selain perlindungan dari akun orang dewasa yang menganggu, Instagram juga menambahkan penyesuaian penargetan iklan pada pengguna remaja.
Jadi pengiklan tidak akan lagi dapat mengumpulkan data dari pengguna remaja secara sembarangan. Pengiklan akan dibatasi untuk menargetkan iklannya, dengan berdasar usia, jenis kelamin, dan lokasi dari pengguna remaja.
