Integrasi Apple Find My dengan maskapai penerbangan untuk mengatasi bagasi hilang

Apple baru-baru ini mengumumkan fitur baru dalam aplikasi Find My yang memungkinkan pengguna berbagi lokasi barang yang hilang dengan pihak ketiga, termasuk maskapai penerbangan. Fitur ini, yang dikenal sebagai Share Item Location, akan tersedia dalam iOS 18.2 beta dan diharapkan akan dirilis secara publik pada awal Desember 2024.

Dilansir dari Hardwarezone (14/11), dengan fitur ini pengguna dapat dengan mudah dan aman berbagi lokasi AirTag atau aksesori jaringan Find My dengan maskapai penerbangan untuk membantu menemukan tas yang hilang atau tertunda.

Eddy Cue, Senior Vice President of Apple Services, menyatakan bahwa "Find My adalah alat penting bagi pengguna di seluruh dunia untuk melacak dan menemukan barang-barang mereka. Jaringan Find My dan AirTag telah terbukti menjadi kombinasi yang andal bagi pengguna saat bepergian, memberikan informasi lokasi yang sangat berharga ketika tas hilang atau salah penanganan. Dengan Share Item Location, kami sangat senang dapat memberikan cara baru kepada pengguna untuk membagikan informasi ini secara langsung dengan mudah kepada pihak ketiga seperti maskapai penerbangan, sekaligus melindungi privasi mereka."

Pengguna dapat membuat tautan Share Item Location di aplikasi Find My pada iPhone, iPad, atau Mac mereka. Penerima tautan akan dapat melihat lokasi barang pada peta interaktif yang akan memperbarui secara otomatis ketika lokasi barang berubah. Fitur ini juga akan dinonaktifkan secara otomatis setelah tujuh hari atau segera setelah pengguna menemukan barangnya.

Apple telah bekerja sama dengan lebih dari 15 maskapai penerbangan, termasuk Aer Lingus, Air Canada, Air New Zealand, Austrian Airlines, British Airways, Brussels Airlines, Delta Air Lines, Eurowings, Iberia, KLM Royal Dutch Airlines, Lufthansa, Qantas, Singapore Airlines, Swiss International Air Lines, Turkish Airlines, United, Virgin Atlantic, dan Vueling, untuk menerapkan fitur ini dalam proses layanan pelanggan mereka. Diharapkan lebih banyak maskapai akan bergabung dalam beberapa bulan mendatang.