Intel dan Ericsson siap bikin chip 5G lebih canggih dan irit daya
Intel dan Ericsson akan bekerja sama untuk membuat chip 5G yang lebih bertenaga dan efisien. .
Intel telah kalah dari kompetitor dalam perlombaan manufaktur chip. Meskipun banyak dari kita mengenal Intel dari prosesor yang digunakan di komputer, perusahaan tersebut juga membuat chip untuk perusahaan lain.
Intel sebenarnya adalah pembuat chip terkemuka dunia selama bertahun-tahun, dari tahun 1971 hingga 2021. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Intel tertinggal dari pesaing seperti TSMC dan Samsung. Namun, Intel ingin membalikkan keadaan. Pasalnya, mereka bekerja sama dengan Ericsson. Dilansir dari Gizmochina (27/7), kedua perusahaan ini berencana membuat chip 5G khusus menggunakan metode produksi mutakhir Intel.
Alasan utama kekalahan Intel adalah saingan seperti TSMC dan Samsung telah banyak berinvestasi dalam teknologi produksi baru. Hasilnya, mereka kini mampu membuat chip yang lebih kecil, lebih bertenaga, dan menggunakan lebih sedikit energi. Namun, Intel telah bekerja keras untuk tidak membiarkan ini berlanjut.
Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan melakukan investasi serius baik dalam fasilitas produksi maupun akuisisi mereka seperti Tower Semiconductor. Sekarang, investasi ini terbayar dengan kesepakatan Ericsson.
Intel dan Ericsson berencana bekerja sama untuk membuat chip 5G khusus. Chip ini akan dibangun dengan menggunakan teknologi Intel 18A dan rencananya akan digunakan pada peralatan jaringan 5G Ericsson. Ini diperkirakan akan tersedia pada tahun 2025.
Chip yang mereka buat dirancang untuk memenuhi persyaratan khusus peralatan jaringan 5G. Ini termasuk melakukan tugas dengan cepat, menggunakan lebih sedikit daya, dan dapat menyesuaikan dengan ukuran atau skala yang berbeda. Chip ini juga dapat bekerja dengan banyak jenis standar 5G.