Mau 3 miliar? Coba cari celah keamanan di prosesor Intel
Intel tidak ingin kecolongan lagi seperti kasus Spectre dan Meltdown sebelumnya.
Intel kini meminta bantuan lebih banyak orang untuk mencari celah keamanan di dalam platform chipset mereka. Kami lansir dari Endgadget (15/2) Intel telah memperluas program bounty hunter demi menemukan celah keamanan lain semacam Spectre dan Meltdown.
Intel lebih banyak lagi menawarkan insentif kepada peneliti keamanan. Program pencarian celah keamanan ini pun sekarang terbuka untuk semua peneliti keamanan, tidak hanya bagi mereka yang mendapatkan undangan Intel saja.
Uang penghargaan bagi peneliti yang menemukan celah keamanan mirip Spectre dan Meltdown juga lebih tinggi. Untuk menemukan celah keamanan biasa saja, hadiahnya bisa mencapai USD100 ribu (Rp1,3 miliar). Bagi peneliti keamanan yang menemukan kerentanan keamanan serius seperti Spectre dan Meltdown, mendapat ganjaran USD250 ribu (Rp3,3 miliar). Program bounty hunter ini diselenggarakan hingga 31 Desember 2018 mendatang.
Menemukan celah keamanan seperti Meltdown and Spectre memang membutuhkan metode yang cukup kompleks untuk mengetahuinya dan tidak seperti menemukan celah keamanan (bugs) biasa yang sering ditemukan di software. Intel sendiri telah menjanjikan akan menhadirkan chip yang lebih aman pada tahun 2018 ini. Oleh karena itu, program bounty hunter seperti ini terus dikembangkan Intel. Para peneliti yang ikut program ini akan adu cepat untuk mengidentifikasi celah keamanan dalam chipset Intel.