Semakin terpuruk, Intel pisahkan bisnis foundry dari perusahaan induk

Intel baru-baru ini mengumumkan langkah strategis untuk memisahkan bisnis foundry mereka yang sedang bermasalah menjadi anak perusahaan independen. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali dan memposisikan ulang bisnis foundry agar dapat menerima pendanaan eksternal secara langsung.

CEO Intel, Pat Gelsinger, menyampaikan dalam sebuah memo kepada karyawan bahwa transformasi ini akan membuka manfaat penting, terutama dalam hal evaluasi dan penerimaan pendanaan dari sumber eksternal. Meskipun akan ada perubahan struktural, tidak akan ada perubahan dalam kepemimpinan foundry tersebut. Dilansir dari Engadget (18/), anak perusahaan ini akan memiliki dewan operasional sendiri dengan direktur independen yang mengawasinya.

Bisnis foundry Intel, yang bertanggung jawab untuk memproduksi chip bagi perusahaan lain, telah mengalami kerugian operasional yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2023, bisnis ini mencatat kerugian operasional sebesar $7 miliar, lebih besar dari kerugian $5,2 miliar yang dialami pada tahun sebelumnya. Pendapatan bisnis ini juga turun 31% dari $27,49 miliar pada tahun 2022 menjadi $18,9 miliar pada tahun 2023.

Selain itu, proses manufaktur generasi berikutnya yang dikenal sebagai “18A” gagal dalam uji penting yang membuktikan bahwa teknologi tersebut siap untuk produksi massal. Hal ini menambah tantangan yang dihadapi oleh bisnis foundry Intel.

Dalam upaya untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi, Intel juga mengumumkan pemutusan hubungan kerja bagi lebih dari 15.000 karyawan sebagai bagian dari rencana pengurangan biaya sebesar $10 miliar. Selain itu, Intel juga berencana untuk menjual sebagian sahamnya di Altera, perusahaan pembuat chip yang dibeli pada tahun 2015 seharga $16,7 miliar.

Dengan memisahkan bisnis foundry menjadi anak perusahaan independen, Intel berharap dapat menarik lebih banyak pelanggan dan pendanaan eksternal, serta mempercepat pemulihan bisnis ini. Langkah ini juga diharapkan dapat membantu Intel bersaing lebih efektif dengan rival-rivalnya seperti TSMC dan Samsung dalam industri manufaktur chip.