Intel resmi dapat suntikan dana dari CHIPS Act

Intel baru saja menerima dukungan finansial tambahan sebesar USD3 miliar melalui program bernama CHIPS Act. Ini merupakan sebuah inisiatif pemerintah AS untuk memperkuat sektor semikonduktor di dalam negeri.

Dengan didapatkannya suntikan dana segar ini diharapkan akan memberikan Intel dorongan yang signifikan dalam upaya mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri di tengah persaingan global yang semakin ketat.

CHIPS Act (Creating Helpful Incentives to Produce Semiconductors) adalah kebijakan pemerintah AS yang bertujuan untuk meningkatkan produksi semikonduktor dalam negeri guna mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar negeri, terutama dari Asia. 

“Dengan adanya tambahan dana ini, kami dapat mempercepat inovasi dan memastikan Amerika Serikat tetap menjadi pusat utama dalam produksi teknologi semikonduktor,” ujar CEO Intel, Pat Gelsinger seperti dilansir dari laman Wccftech (17/9).

CHIPS Act diperkenalkan pada tahun 2021 sebagai respons terhadap krisis semikonduktor global yang berdampak pada berbagai industri, mulai dari otomotif hingga elektronik konsumen. Intel, sebagai salah satu perusahaan utama yang memproduksi semikonduktor di AS, sangat diuntungkan dengan adanya program ini.

Selain Intel, beberapa perusahaan lain juga mendapatkan manfaat dari CHIPS Act ini. Namun, Intel menjadi salah satu penerima terbesar karena perannya yang sangat vital dalam industri teknologi AS. Tambahan dana ini akan digunakan untuk mengembangkan fasilitas produksi dan mempercepat riset teknologi baru.

Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, mengatakan, “Investasi ini tidak hanya penting bagi Intel, tetapi juga bagi masa depan ekonomi dan keamanan nasional Amerika Serikat.”

Dengan dukungan dari pemerintah melalui CHIPS Act, Intel diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan produksi dan terus berinovasi dalam teknologi semikonduktor, sebuah sektor yang sangat krusial di era digital saat ini.