Di Computex 2018, Intel sampaikan visi ubah komputer masa depan
Salah satunya dengan mengubah PC dari sekadar komputer konvensioanal menjadi platform yang dapat menggerakkan kontribusi terbesar setiap orang.
Pada acara Computex 2018, Intel menyampaikan visi mereka mengenai masa depan PC dan memperkenalkan beragam teknologi baru yang akan membantu lebih banyak orang serta ekosistem untuk merealisasikan masa depan. Salah satunya dengan mengubah PC dari sekadar komputer konvensional menjadi platform yang dapat menggerakkan kontribusi terbesar setiap orang.
Fakta menunjukkan lebih dari 80 persen orang akan memilih menggunakan PC ketika harus menyelesaikan tugas mereka. Namun, di saat bersamaan, fokus mereka sebetulnya juga akan mudah teralihkan. Data menunjukkan rata-rata orang akan teralihkan setiap tiga menit sekali. Tidak hanya itu, cara orang terhubung satu sama lain juga telah berubah, dengan teknologi sebagai penggerak utamanya.
Dengan latar belakang tersebut, terlihat sebuah peluang untuk meningkatkan pengalaman penggunaan PC secara lebih mendasar agar PC dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan membantu orang untuk berfokus pada hal-hal yang penting bagi mereka: menciptakan dan membangun rasa kebersamaan. Namun, untuk membuat perubahan ini, kita harus melakukan inovasi pada PC di lima sektor utama: kinerja, konektivitas, daya tahan baterai, penerapan, dan kecerdasan.
Komitmen kuat Intel untuk memberikan kinerja terbaik berlanjut saat Intel mengumumkan beberapa produk terbaru ke jajaran perangkat mobile Intel yang menjadi bagian dari keluarga prosesor Intel Core generasi ke-8: Whisky Lake U-series dan Amber Lake Y-series, dengan kinerja hingga dua kali lipat dan Wi-Fi gigabit terintegrasi. Lebih dari 140 laptop baru dan 2-in-1 dari OEM diperkirakan akan mulai tersedia pada akhir kuartal ketiga sampai keempat ini. Sementara untuk desktop, pada akhir tahun ini, Intel akan menghadirkan X-series terbaru beserta prosesor Intel Core S-series berikutnya.
Selain itu, Intel juga melihat adanya peluang untuk mempercepat kinerja PC dengan memperkenalkan SSD 905P Intel Optane, yang sekarang tersedia dalam form factor M.2. Menawarkan daya tahan tinggi, SSD Intel Optane tipe baru dan ramping ini menjadi sebuah media penyimpanan berkinerja tinggi yang memungkinkan prosesor untuk mempercepat waktu menunggu dan memberikan waktu komputasi yang lebih banyak, sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman komputasi yang lebih menyenangkan.
Intel juga berbicara tentang pentingnya koneksi 5G. Sprint sekarang bergabung dengan Intel sebagai mitra untuk menjual PC 5G berbasis prosesor Intel di toko-toko yang tersebar di seluruh dunia. Acer, Asus , Dell HP, Lenovo, dan Microsoft juga bekerja sama dengan Intel untuk menghadirkan laptop dan 2-in-1 5G pertama pada 2019 nanti.
Tidak ketinggalan pula pengumuman Asus bergabung dengan Intel di Computex 2018 untuk memperlihatkan konsep PC baru mereka yang disebut dengan Project Precog, sebuah laptop layar ganda konvertibel yang dihadirkan dengan berbagai fitur kecerdasan untuk fungsionalitas dan produktivitas. Asus juga memperkenalkan ZenBook Pro baru, yang memungkinkan para untuk memanfaatkan VPU low-power Intel Movidius dalam menciptakan fitur AI baru, baik untuk aplikasi yang sudah ada maupun yang baru.
