iPhone 11 meluncur, harga iPhone XS terjun bebas

Hanya tinggal beberapa hari lagi sebelum Apple menggelar perhelatan besar mereka. Tepat pada 10 September mendatang, mereka akan memperkenalkan jajaran iPhone terbaru mereka di hadapan para penggemarnya.

Seperti biasa, setiap ada produk terbaru, harga perangkat lawas dari Apple akan mengalami penurunan. Dan benar saja. Sekira tujuh hari sebelum iPhone 11 akan diumumkan, harga iPhone XR dan saudara-saudaranya terlihat mulai menurun.

Dalam sebuah Laporan Depresiasi Telepon Amerika yang dikeluarkan oleh salah satu situs jual beli bernama MusicMagie, nilai iPhone saat ini terus turun dan akan mencapai puncak penurunan hingga 30 persen ketika model-model baru terungkap.

Wccftech (3/9/2019) melaporkan, meskipun harga dari iPhone XS dan keluarganya sangat mahal saat diluncurkan, namun hal tersebut tidak akan membuat kebal terhadap penurunan harga. Hal ini pun terjadi pada iPhone X, saat iPhone XR dan keluarganya meluncur.

Menurut data pertukaran yang disusun dan dianalisis oleh situs tersebut, iPhone X dan iPhone XS sama-sama diluncurkan dengan harga USD999. Namun  dalam jangka waktu enam bulan, nilai tukar iPhone X turun 39 persen menjadi hampir USD735, sedangkan nilai iPhone XS terdepresiasi 60 persen menjadi USD487.

Yang menarik untuk dicatat adalah bahwa iPhone XS, yang dirilis setahun setelah iPhone X, mengalami penurunan harga yang lebih curam. Demikian pula dengan iPhone XR,yang mengalami penurunan ke angka USD508 hanya dalam tahun pertama.

Adapun alasan di balik ini, Jon Miller dari MusicMagpie mengatakan bahwa kurangnya peningkatan spesifikasi yang signifikan membuat orang menggunakan versi yang lebih lama karena dapat dibeli dengan harga lebih murah. 

“Di masa lalu, kasusnya berbeda karena perangkat yang lebih baru hadir dengan spesifikasi yang lebih tinggi, lebih inovatif, dan karenanya nilainya tidak berkurang dengan cepat,” kata Jon.

Di sisi lain, situs Decluttr juga melaporkan statistik yang sama, meramalkan bahwa nilai iPhone saat ini dapat turun sebanyak 30 persen dalam waktu 24 jam setelah peluncuran model-model baru. 

Situs web tersebut mengatakan bahwa nilai tukar dari iPhone lama turun setidaknya 40 persen dalam waktu satu bulan setelah pengumuman model-model baru, dan setelah itu, mereka kehilangan sekitar satu persen dari nilainya setiap bulan.

Tren ini ternyata tidak hanya terjadi di perangkat iPhone saja. Situs tersebut juga mengklaim bahwa dalam waktu enam bulan setelah rilis, Galaxy S8 Plus kehilangan 47 persen dari nilainya, sementara Galaxy S9 Plus dan Galaxy S10 Plus kehilangan 50 persen dan 58 persen dari nilai tukar masing-masing. 

Di sisi lain, smartphone Huawei kehilangan 74 persen dari nilainya dalam satu bulan rilis tahun ini sementara perangkat OPPO kehilangan 89 persen.

Secara keseluruhan, nilai iPhone dari perangkat Apple dari versi sebelumnya dapat bertahan lebih lama dari perangkat lainnya, sementara Samsung dan Google berada di posisi kedua.