iPhone 14 jadi seri iPhone generasi baru yang paling tidak populer

Dengan diumumkannya seri Apple iPhone 14, maka pre-order untuk seri iPhone terbaru itu telah dibuka sejak Jumat, pekan lalu. Meski belum membuka penjualan secara resmi, laporan terbaru menyebut, versi iPhone 14 Plus menjadi model yang paling tidak populer di jajaran produk baru tersebut.

Informasi ini dilaporkan oleh Ming-Chi Kuo dari TF Securities, seorang analis terkenal yang kerap memberikan bocoran terkait produk Apple. Baru-baru ini, Ming-Chi Kuo menerbitkan laporan awal terkait pre-order perangkat smartphone besutan Apple generasi terbaru.

Dilansir dari Gizmochina (14/9), permintaan untuk produk iPhone 14 Pro Max kali ini meningkat jauh dibandingkan model iPhone 13 Pro Max tahun lalu. Sementara itu, iPhone 14 Pro memperoleh permintaan yang sama seperti iPhone 13 Pro. 

Namun, peringkat permintaan untuk dua seri iPhone 14 lainnya dilaporkan mendapatkan rating  yang buruk. Dengan kata lain, iPhone 14 dan iPhone 14 Plus memperoleh permintaan yang lebih lemah dibandingkan dengan model iPhone 13 tahun lalu. 

Tampaknya permintaan iPhone 14 Series secara keseluruhan kali ini lebih mengarah ke model premium dibandingkan yang versi biasa. Hal ini terlihat dari peringkat permintaan pada masa pre-order perangkat yang lebih didominasi oleh perangkat iPhone 14 kelas atas. 

Kuo mengklaim, permintaan untuk iPhone 14 plus bahkan lebih rendah dibandingkan dengan iPhone 13 mini (2021) dan iPhone SE (2022). Padahal, model iPhone 14 Plus sendiri dihadirkan Apple sebagai penganti iPhone 13 mini yang dihentikan karena rendahnya permintaan dari pengguna. 

Sebagai informasi, iPhone 14 Plus hanya menyumbang 5 persen dari total keseluruhan permintaan dalam masa pre-order. Sementara itu, iPhone 14 premium yakni iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max berhasil menyumbang 85 persen perminataan dari masa pre-order. Sisanya, iPhone 14 juga menyumbangkan 10 persen permintaan pengiriman pada masa pre-order ini.