iPhone 6 kini masuk daftar produk vintage Apple
Pasca diluncurkan 8 tahun lalu pada 2014, seluruh perangkat ponsel dari seri iPhone 6 kini telah masuk ke dalam daftar produk vintage Apple.
Apple dilaporkan telah memasukkan keseluruhan perangkat smartphone dari lini seri iPhone 6 ke dalam daftar produk vintage. Perusahaan asal Cupertino ini menganggap salah satu produknya sebagai barang antik ketika berhenti mendistribusikan penjualannya lebih dari lima tahun dan kurang dari tujuh tahun.
Lini seri iPhone 6 sendiri telah diluncurkan Apple ke pasar smartphone global pada delapan tahun lalu, tepatnya di 2014. Ketika iPhone 6s meluncur ke pasaran, iPhone 6 kemudian dijual dengan harga yang lebih murah oleh perusahaan.
Lebih lanjut, perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook itu terus menjual lini seri iPhone 6 hingga tahun 2016. Kala itu, Apple merilis ponsel terbarunya yaitu iPhone 7 dan menghentikan penjualan iPhone generasi sebelumnya di pasaran.
Perlu diketahui, Apple pertama kali memperkenalkan varian ‘Plus’ pada jajaran iPhone 6 Series. Model ini menampilkan desain baru dengan tepi melengkung dan menggantikan desain lama seperti yang ada di iPhone 4 hingga iPhone 5s.
Dilansir dari Apple Insider (2/10), lini seri iPhone 6 mulai dimasukkan ke dalam daftar produk vintage pada Februari 2022 lalu. Saat itu, iPhone 6s dan iPhone 6s Plus lebih dulu masuk ke dalam daftar produk vintage Apple. Berselang beberapa bulan kemudian, kini perangkat iPhone 6 dan iPhone 6 Plus dilaporkan juga bernasib sama.
Produk vintage atau jadul merupakan produk yang Apple hentikan distribusinya untuk dijual lebih dari tujuh tahun yang lalu. Perusahaan ini sendiri menyediakan layanan dan suku cadang untuk produk-produk vintage hingga tujuh tahun atau seperti yang dipersyaratkan oleh undang-undang.
Terakhir, semua layanan perangkat keras juga akan dihentikan setelah produk tersebut masuk ke dalam produk vintage Apple. Ini berlaku untuk seluruh produk vintage, kecuali Mac tertentu yang mendapatkan perbaikan untuk baterai.