iPhone 7 dan Galaxy S8 punya radiasi melebihi ambang batas atas FCC
Dalam pengujian yang dilakukan oleh The Chicago Tribune dan RF Exposure Lab menyatakan bahwa iPhone 7 dan Galaxy S8 melebihi ambang batas radiasi yang ditetapkan oleh FCC.
Radiasi smartphone menjadi momok paling menakutkan bagi para penggunanya. Namun, Federal Communications Commission (FCC) menyebut para pengguna tidak perlu khawatir selama para produsen smartphone mengikuti peraturan keamanan yang sudah dikeluarkan.
Lembaga independen asal Amerika tersebut mengatur bahwa radiasi maksimal yang dapat diemisikan oleh sebuah smartphone hanya di angka 1,5 W / kg. Untungnya, perangkat smartphone modern memiliki radiasi yang lebih rendah dari yang disarankan FCC.
Meski demikian, dalam pengujian terbaru yang dilakukan oleh The Chicago Tribune dan RF Exposure Lab terdapat sebuah fakta yang mengejutkan. Dua smartphone dari belasan smartphone yang mereka uji yakni, iPhone 7 dan Galaxy S8 memiliki daya pancar radiasi yang sangat besar.
Wccftech (23/8) menuliskan, para vendor dipersilahkan untuk menguji tingkat radiasi perangkat mereka di lab mereka sendiri. Apple menguji perangkat mereka di jarak 5mm, sedangkan Samsung menguji di jarak antara 10mm-15mm.
Jarak ini merupakan jarak yang disarankan pada 1990-an. Kala itu, smartphone masih sangat tebal, sedangkan saat ini perangkat elektronik yang ada di sebuah smartphone memiliki jarak antara 2mm-5mm dari tubuh pengguna.
Mereka mulai untuk melakukan pengetesan beberapa perangkat iPhone sekaligus. Mereka menyebut, saat beroperasi dengan daya penuh, iPhone 8 ternyata memancarkan radiasi frekuensi radio 2,64 W / kg.
Di sisi lain, iPhone 7 memancarkan emisi radiasi antara 2,81W / kg dan 2,5W / kg pada jarak 5mm dari simulasi jaringan manusia.
Mereka juga melakukan pengujian ke beberapa perangkat Samsung, mulai dari semua perangkat keluarga Galaxy J dan Galaxy S. Mereka mendapatkan hasil di bawah angka yang disarankan oleh FCC.
Selain menguji radiasi dengan apa yang dianjurkan oleh vendor, mereka juga melakukan pengujian 2mm dari manusia. Mereka menyebut, simulasi dengan kondisi ini lebih masuk akal di waktu ini.
Hasilnya mengejutkan. Pada jarak ini, iPhone 7 memancarkan radiasi 7,15W / kg. Sedangkan untuk Galaxy S8 memiliki tingkat radiasi 8,2W / kg. Tentu saja, hasil ini di atas ambang yang disarankan FCC.
Namun perlu diingat, level radiasi ini hadir saat perangkat aktif berkomunikasi dengan menara seluler untuk panggilan dan bukan ketika sedang dalam mode siaga, seperti gadget pada umumnya ketika mereka ada di dalam saku pengguna.
The Tribune pun meminta konfirmasi baik dari Apple dan Motorola. Namun, kedua perusahaan tersebut membantah hasil pengujian yang dilakukan oleh The Tribune. Motorola bahkan meminta uji ulang menggunakan pedoman pengujian yang dilakukan oleh mereka. Mereka juga menyebutkan teknik ‘eksklusif’ RF Lab tidak dapat mendapatkan hasil yang konsisten.
Ketika RF Lab menguji iPhone 8 yang dipegang tangan pengguna untuk mengurangi emisi, emisi perangkat turun di bawah persyaratan 1,5W / kg FCC. Namun, iPhone 7 masih gagal, Apple menanggapinya dengan menyatakan bahwa prosedur pengujian tidak mencerminkan parameter perangkat sebenarnya.
Di sinilah segalanya menjadi menarik. Informasi iPhone 4 SAR (Specific Absorption Rate) yang tersedia di situs web Apple menginstruksikan pengguna untuk menggunakan gadget setidaknya 10mm dari tubuh.
Sayangnya, Apple gagal memberikan saran ini kepada publik pada saat peluncuran iPhone 7 dan iPhone 7 Plus.
Sebenarnya, ini adalah fakta yang menarik. Mungkin Apple akan mengubah panduan pengguna bagi produk mereka saat ini. Atau mungkin perusahaan tidak ingin mengarahkan perhatian ke masalah yang mungkin terjadi melalui pengujian. FCC telah berjanji untuk melakukan tes sendiri untuk mengkonfirmasi hasil RF Labs.