Jabodetabek mati lampu hampir seharian, PLN minta maaf
Pihak PLN mengatakan bahwa mereka menemukan gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV, yang menyebabkan beberapa wilayah mengalami pemadaman.
Hari ini, beberapa wilayah di Jabodetabek mengalami pemadaman listrik secara bersamaan. Hampir setengah hari, semua warga harus kehilangan akses terhadap aliran listrik, yang diperkirakan terjadi mulai pukul 11.48 siang hari tadi.
Ternyata, hal ini dikarenakan pembangkit listrik Gas Turbin Cilegon terpantau terkena masalah. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka menyebut hal ini dikarenakan ada kerusakan GSW.
Selain itu, diketahui juga di Jawa Barat ada gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV, yang kemudian mengakibatkan padamnya sejumlah daerah, seperti Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.
“Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 dalam waktu yang bersamaan berada di posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip,” kata I Made dalam sebuah pernyataan yang diterima tim Tek.id (4/7/2019).
Pihak PLN pun meminta maaf atas kejadian yang menimpa warga Jabodetabek tersebut. “Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," uangkapnya.
Setelah sekitar hampir enam jam melakukan perbaikan, tercatat di beberapa lokasi di Jabodetabek, aliran listrik sudah normal kembali. Menurut pantauan tim Tek.id, di beberapa lokasi seperti Bogor dan Depok aliran listrik sudah kembali pada pukul 17.27 WIB.
Selain pemadaman listrik, para pengguna jaringan seluler di Jabodetabek mengalami kendala mendapatkan layanan. Sesaat setelah listrik padam, hampir semua operator mengalami gangguan.
Bukan hanya jaringan internet, jaringan telekomunikasi seperti telepon dan SMS juga sempat tak bisa digunakan. Bahkan, hingga berita ini ditulis, sinyal seluler juga masih belum beroperasi dengan baik. Meskipun sudah terdapat sinyal, namun jaringan internet masih sangat sulit untuk diakses.
Salah satu provider telekomunikasi mobile Indonesia, Telkomsel, sudah merilis pernyataan mereka terkait apa yang terjadi pada hari ini. Melalui pernyataan dari Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, mereka sedang melakukan peninjauan.
"Untuk kondisi jaringan Telkomsel, kami saat ini masih menginventarisir jumlah perangkat jaringan yang terkena dampak penurunan kualitas akibat gangguan ini dan memastikan back up power berfungsi di perangkat jaringan kami secara maksimal," kata Dany dalam sebuah pernyataan resmi yang diterima tim Tek.id.
"Kami akan terus melakukan monitor kondisi perangkat jaringan kami dan memastikan layanan tetap berjalan normal untuk menjaga kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi."