Jack Ma segera pensiun dari Alibaba
Meski pensiun dari perusahaan yang didirikannya itu, Jack Ma akan tetap menjabat dewan direksi Alibaba sembari menempuh upaya menjadi seorang filantropi
Chairman Alibaba Group, Jack Ma mengatakan dirinya berencana untuk mundur dari jabatannya. Keputusan itu akan berlangsung pada Senin (10/9), sebagaimana dikutip New York Times.
Meski pensiun dari perusahaan yang didirikannya itu, Jack Ma akan tetap menjabat dewan direksi Alibaba sembari menempuh upaya menjadi seorang filantropi. Sebelumnya Ma juga telah mengungkap rencananya untuk pensiun dan berkeinginan mendedikasikan lebih banyak waktu untuk menjadi filantropi dengan yayasan yang fokus pada pendidikan dan dia dirikan sendiri.
Keputusan yang diambil Jack Ma tampak serupa dengan Bill Gates. Ma mengatakan banyak hal yang bisa dia pelajari dari Bill Gates. "Saya tidak pernah bisa menjadi kaya, (tetapi) saya bisa pensiun lebih awal," katanya dalam sebuah wawancara.
"(Saya bisa) kembali mengejar. Ini adalah sesuatu yang menurut saya bisa saya lakukan jauh lebih baik dibanding menjadi CEO Alibaba," imbuhnya. Sayangnya juru bicara Alibaba belum memberikan komentarnya.
Berkat perjuangannya, Jack Ma tercatat sebagai orang terkaya China. Bahkan setelah mengundurkan diri sebagai CEO pada 2013, pria yang pernah ditolak KFC itu tetap menjadi sosok utama perusahaan yang kini merambah ke berbagai bisnis.
Selama menjabat sebagai pimpinan, Ma membantu pertumbuhan Alibaba Group di dalam maupun luar negeri, sembari mempelopori penawaran publik perdana terbesar tahun 2014. Dilansir Bloomberg, Ma memiliki kekayaan bersih lebih dari USD40 miliar dan menjadi pimpinan perusahaan yang paling diakui di China.
Namun sejauh ini Ma tak menyebutkan dirinya akan menghibahkan kekayaannya dalam yayasannya sebagaimana miliarder lainnya. "Anda akan mengetahuinya segera. Saya sudah menyiapkan Jack Ma Foundation.. Semua hal yang sudah saya persiapkan selama 10 tahun," ujarnya.
Lembaga filantropi Jack Ma akan fokus pada pendidikan. Ini bukan menjadi hal yang mengejutkan mengingat Ma juga memiliki kekurangan dalam hal pendidikan. Dia bahkan pernah gagal ujian universitas negeri di China hingga dua kali.
"Saya tidak dianggap sebagai murid yang baik, tapi saya meningkat, kami terus belajar sepanjang waktu. Jadi saya ingin menghabiskan sebagian besar waktu saya untuk ini," kata Jack Ma.