Jelang Valentine, Tinder hadirkan fitur baru untuk para love hunter

Tinder meluncurkan rangkaian fitur baru yang memberikan pengguna lebih banyak akses untuk mengontrol cara mereka berinteraksi dengan orang lain di aplikasi kencan tersebut. Fitur antara lain mode baru Incognito, kemampuan memblokir orang, dan melaporkan ujaran kebencian dalam obrolan.

Dilansir dari Neowin (9/2), mode Incognito memungkinkan pengguna tidak muncul di rekomendasi orang lain, meskipun telah melakukan swipe (kiri atau kanan) pada profil tersebut. 

Dengan cara ini, pengguna dapat sepenuhnya mengontrol siapa yang dapat melihat akun Tindernya, sementara mereka tetap dapat menelusuri profil orang lain. Mode Incognito hanya tersedia untuk pelanggan Tinder+, Gold, dan Platinum.

Selain itu, Tinder juga memperkenalkan fitur Blokir Profil yang memungkinkan pengguna memilih siapa yang ingin mereka lihat di aplikasi. Ketika sebuah profil direkomendasikan, pengguna dapat memblokirnya sehingga profil tersebut tidak akan muncul lagi di feed.

Fitur tersebut mungkin yang paling ditunggu-tunggu bagi mereka yang tidak ingin bertemu bos atau mantannya di aplikasi. Fitur Blokir Profil diluncurkan sebagai tambahan dari fitur Blokir Kontak yang memungkinkan pengguna untuk menentukan kontak mana yang tidak ingin mereka lihat di Tinder.Untuk menambah keamanan berkomunikasi di aplikasi, Tinder kini menghadirkan kemampuan di mana pengguna dapat melaporkan perilaku buruk melalui "Long Press Reporting". Melalui fitur ini, pengguna dapat mengetuk dan menahan pesan yang menyinggung atau berbau ujaran kebencian, untuk kemudian berlanjut ke proses pelaporan. 

Tinder berharap dengan menyederhanakan proses pelaporan, lebih banyak anggota akan melaporkan perilaku tidak pantas di aplikasi. Hadirnya tiga fitur baru ini dalam rangka menyambut Safer Internet Day dan jelang perayaan Hari Valentine pada 14 Februari mendatang.