JobsTribes, gim berbasis blockchain meluncur di Indonesia
Salah satu yang menjadi daya tarik JobTribes adalah pemain bisa mengumpulkan DEAPcoin dan menukarkannya menjadi uang tunai.
DEA telah meluncurkan gim dengan judul JobTribes di Indonesia. Gim ini merupakan gim kartu dan puzzle berbasis blokchain. Di tahap awal peluncuran ini, DEA (Digital Entertainment Asset) mengklaim telah mengumpulkan lebih dari 100.000 pengikut di Asia Tenggara. Setengah di antaranya berasal dari Indonesia.
Untuk diketahui, DEA merupakan perusahaan gim asal Jepang yang berjalan di platform blockchain PlayMining. Platform ini menggunakan mata uang kripto yang sudah diproduksi sejak tahun lalu dengan nama DEAPcoin. Mata uang kripto ini sendiri sudah diperjualbelikan di beberapa platform, salah satunya adalah INDODAX di Indonesia.
Salah satu yang menarik dari gim JobTribes ini adalah pemain akan dapat mengumpulkan DEAPcoin dan mengubahnya menjadi uang tunai. Untuk dapat melakukan itu, DEAPcoin yang berhasil dikumpulkan akan digunakan untuk membeli Digital Art. Nah, Digital Art inilah yang diperdagangkan di DEA Digital Art Auction dan dapat ditukar menjadi uang tunai. Naohito Yoshida, founder DEA memperkirakan kalau gim ini akan dapat menarik dua juta pengguna di awal tahun 2021.
“Kami menyediakan konten hiburan secara gratis dan yang Anda dapatkan dalam permainan ini dapat digunakan dalam kehidupan nyata. Ini memberikan peluang penghasilan bagi gamer,” kata Yoshida.
Selain mengembangkan pasar Asia Tenggara dari Singapura, DEA juga berharap untuk berekspansi ke India karena memiliki potensi pasar yang sangat besar. DEA juga mempertimbangkan untuk mendaftarkan cryptocurrency miliknya pada bursa di India, Filipina, Taiwan, dan Malaysia. Yoshida mengatakan “Saya juga mencari investor di Asia Tenggara untuk bermitra dengan DEA dengan pesatnya pertumbuhan operasi DEA wilayah ini.”