Kamera 360 dari Ricoh punya empat mikrofon
Baik video maupun foto ditangkap menggunakan sensor CMOS backside-illuminated (BSI) berukuran 1 inci.
Setelah beberapa waktu lalu Ricoh sempat mengumumkan kamera GR III dengan sensor berformat APS-C. Ukuran sensor tersebut terbilang besar untuk sebuah kamera ringkas. Kini perusahaan tersebut menghadirkan sistem kamera 360, Theta Z1.
Seperti yang dilaporkan DP Review (25/2), kamera yang masuk ke dalam kelas flagship tersebut mampu menangkap gambar 23MP (6.720 x 3.360 piksel) dan merekam video 360 derajat 4K 30 fps. Baik video maupun foto ditangkap menggunakan sensor CMOS backside-illuminated (BSI) berukuran 1 inci. Kepekaan sensor ini dikabarkan hingga ISO 6400.
Performa gambar yang dihasilkannya diproses menggunakan prosesor yang diklaim memiliki algoritma mutakhir agar tampilan lebih detil. Secara khusus Ricoh menambahkan mode baru HDR Rendering, mode Interval Composite untuk merekam trail bintang, dan mode multi-bracket untuk memotret pemandangan yang sama dengan pengaturan berbeda. Selain dukungan gambar berformat JPG, Theta Z1 juga mendukung Adobe DNG Raw demi fleksibilitas proses pengeditan lebih lanjut.
Melengkapi perekaman video 4K/30p, Ricoh menambahkan mikrofon 4 channel yang mendukung perekaman audio terpisah 260 derajat. Lensanya sendiri diinformasikan mampu meminimalisir gangguan ghosting dan flare. Ada pula mekanisme aperture yang memungkinkannya beralih dari f/2.1, f/3.5 dan f/5.6. Agar proses perekaman stabil dan tidak bergoyang, Theta Z1 mengantungi stabilisasi 3 arah.
Desain Theta Z1 terdiri dari dua lensa dengan satu tombol di depan kamera. Di bagian sisi kamera terdapat tiga tombol yang berguna untuk daya, Wi-Fi dan mode kamera. Pengaturan seting atau yang lainnya dapat dilihat di layar OLED berukuran 0,93 inci. Harga yang ditawarkan untuk Ricoh Theta Z1 adalah USD999,95 (Rp14 juta).