Kamera utama Galaxy Z Fold 5 tidak akan gunakan sensor ISOCELL HP2

Seri Samsung Galaxy Z tetap berada di garis depan pasar yang berkembang untuk ponsel lipat. Galaxy Z Fold 4 yang diluncurkan tahun lalu mengumpulkan banyak pembeli karena konstruksinya yang kuat dan kemampuan kameranya. Samsung diperkirakan untuk meningkatkan build quality lebih jauh dengan Galaxy Z Fold 5 mendatang. Namun, tipster telah menginformasikan bahwa ponsel lipat baru mungkin tidak menampilkan peningkatan apa pun pada kamera utamanya, yang mungkin tetap sama dengan pendahulunya.

Menurut Ice Universe, tipster Samsung yang terkenal, Galaxy Z Fold 5 akan tetap memiliki kamera utama yang sama dengan Z Fold 4 karena "tidak mungkin menggunakan HP2" di dalamnya. Dilansir dari Gizmochina (13/3), HP2 adalah sensor 200MP ISOCELL HP2 Samsung, yang telah terlihat pada Galaxy S23 Ultra terbaru dan terhebat dari perusahaan tersebut.

Belum diketahui mengapa "tidak mungkin" menggunakan sensor baru ini pada Z Fold 5. Mungkinkah karena ukuran dan ketebalan modul sensor? Mungkin mekanisme untuk melipat dan membuka perangkat menimbulkan beberapa tantangan teknis. Biaya sensor kamera HP2 200MP juga bisa menjadi faktor keputusan Samsung untuk tidak menggunakannya.

Galaxy Z Fold 4 dilengkapi dengan sensor ISOCELL GN3 buatan Samsung sendiri, dengan resolusi 50 megapiksel, aperture f/1.8, dan ukuran piksel 1,0 mikron. Sensor ini dilengkapi dengan fitur canggih seperti Dual Pixel PDAF (Phase Detection Auto Focus) dan OIS (Optical Image Stabilization) yang meningkatkan kualitas gambar dan menstabilkan gambar.

Sensor HP2 200MP yang dimaksud memulai kiprahnya di Galaxy S23 Ultra. Ini dilengkapi dengan fitur-fitur mengesankan seperti aperture f/1.7, piksel 0,6 mikrometer, Quad Phase Detection Autofocus untuk performa cahaya redup yang lebih baik, teknologi Dual Vertical Transfer Gate untuk akurasi warna yang ditingkatkan, menghindari over-exposure, dan OIS.