Kamera ini dapat ucapkan apa yang dilihatnya
Kamera seperti ini berguna ketika pengguna ingin memotret hewan tertentu dari jarak jauh, tetapi tidak ingin kamera terus-menerus mengambil gambar atau memotret setiap kali mendeteksi gerakan.
Baru-baru ini perusahaan elektronik Adafruit telah mengumumkan proyek yang memungkinkan orang-orang membuat kamera menggunakan sistem BrainCraft HAT. Ini merupakan tambahan AI Machine Learning untuk Raspberry Pi 4. Selain itu, kamera tersebut juga akan mengucapkan pengguna apa yang sedang dilihatnya.
Dilansir dari DP Review (16/11), kamera yang berbasis Raspberry Pi Machine Learning itu menggunakan software pengenal objek TensorFlow Lite untuk mengetahui apa yang dilihatnya. Proyek ini bekerja dengan Pi Camera Module 8MP atau modul 12,3 MP yang mencakup dukungan lensa lepas-tukar (interchangeable).
Seperti yang dijelaskan oleh John Aldred di DIY Photography, pengguna dapat menghubungkan kamera DSLR atau mirrorless dari trigger port ke port GPIO Pi, atau bahkan menggunakan koneksi USB dengan sesuatu seperti gPhoto, untuk memotret atau mulai merekam video ketika mendeteksi hal tertentu di dalam frame.
Kamera seperti ini berguna ketika pengguna ingin memotret hewan tertentu dari jarak jauh, tetapi tidak ingin kamera terus-menerus mengambil gambar atau memotret setiap kali mendeteksi gerakan. Dengan demikian, mereka dapat mengaturnya agar lebih presisi untuk memotret momen yang diinginkan masuk ke dalam frame.
Teknologi ini masih dalam proses perkembangan, dan machine learning membutuhkan waktu untuk dapat mengenali objek secara akurat. Namun, ada banyak potensi menarik di sini dan orang-orang berbakat serta kreatif sering menemukan cara untuk mendorong peralatan dan teknologi secara optimal. Secara keseluruhan, untuk memiliki kamera ini pengguna akan membutuhkan HAT Adafruit Braincraft seharga USD40 (Rp560 ribu), Raspberry Pi 4 seharga USD35 (Rp490 ribu), kamera seharga USD30 (Rp420 ribu), dan beberapa tambahan peralatan lainnya.
