Kamera Leica M10-P Ghost Edition dibanderol seharga mobil keluarga
Leica hanya memproduksi kamera edisi khusus ini sebanyak 250 unit yang tersedia secara global. Setiap kamera dilengkapi dengan nomor seri urutan produksi.
Leica baru saja meluncurkan kamera edisi terbatas M10-P ‘Ghost Edition’ yang merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan horologi HODINKEE yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Mirrorless full-frame ini memiliki desain dengan sentuhan arloji antik dari Ben Clymer, seorang pendiri dan CEO HONDINKEE. Dilansir dari DP Review (12/12), versi ‘Ghost Edition’ dari M10-P tersebut termasuk lensa Summilux-M 35mm F1.4 ASPH dengan gaya yang sama.
Kamera edisi khusus ini tidak menampilkan logo titik merah (red dot) ciri khas perusahaan asal Jerman tersebut. Bodinya dibalut dengan warna abu-abu matte serta dilengkapi pula aksen warna perak dan putih. Hal yang membuatnya lebih elegan adalah sentuhan kulit sapi asli di bagian tengah bosi yang hampir melingkar di seluruh M10-P
Dalam hal spesifikasi, Leica M10-P ‘Ghost Edition’ masih mempertahankan fitur yang sama dengan model regulernya, yakni sensor tipe CMOS full-frame beresolusi 24 MP, layar sentuh berukuran 3 inci dengan resolusi 1,040 juta dot, kemampuan pemotretan continuous 5 fps, konektivitas Wi-Fi, dan lainnya.
Leica hanya memproduksi kamera edisi khusus ini sebanyak 250 unit yang tersedia secara global. Setiap kamera dilengkapi dengan nomor seri urutan produksi, sertifikat keaslian, dan strap tali abu-abu dengan akses kulit hitam.
Selain kamera M10-P ‘Ghost Edition’, Leica juga meluncurkan lensa Summilux-M 90mm F1.5 terbaru. Lensa telefoto fix ini diklaim memiliki kecepatan tinggi sehingga cocok untuk digunakan sebagai fotografi potret. Perushaan mengatakan lensa ini memiliki focal length terpanjang dalam jajaran Summilux-M, serta tawaran depth of field yang sangat sempit demi hasil bokeh yang mulus.
Lensa tersebut dilengkapi dengan delapan elemen dalam enam kelompok, termasuk dua elemen aspherical yang terbuat dari kaca khusus dan elemen lensa yang ‘mengambang’. Leica mengatakan bahwa desain lensanya hampir menghilangkan distorsi dan vignetting.
Untuk harga, Leica membanderol M10-P dengan harga USD14.995 (Rp210 juta), sedangkan lensa Summilux-M 90mm F1.5 dibanderol dengan harga USD12.995 (Rp182 juta).