Kantongi izin, SpaceX siap luncurkan Starship Flight 5
Setelah sebelumnya bermasalah dengan sistem tangki, Starship Flight 5 siap uji coba sistem Thruster baru di pesawat mereka.
SpaceX tengah mempercepat persiapan untuk peluncuran Starship Flight 5 di Texas setelah melakukan uji tangki pada hari sebelumnya. Perusahaan tersebut mengkonfirmasi bahwa peluncuran dapat dilakukan paling cepat Senin mendatang, tergantung pada persetujuan dari pihak berwenang.
Peluncuran ini bertujuan untuk melakukan uji coba penangkapan sistem Thruster Super Heavy, yang akan menjadi langkah penting dalam pengembangan roket angkat super berat yang dapat digunakan kembali. Pengumuman ini menjadi kabar terbaru dari SpaceX setelah sebelumnya mereka menyatakan bahwa peluncuran mungkin tertunda hingga November.
“Tidak ada kompromi dalam hal keselamatan publik dan tim kami,” tegas SpaceX, menjelaskan bahwa penangkapan hanya akan dilakukan jika kondisi benar-benar memungkinkan.
Sebelumnya, SpaceX mengonfirmasi bahwa penundaan terkait penerbangan percobaan ini disebabkan oleh masalah regulasi terkait lokasi splashdown baru dan menara pengawas sistem Thruster. Namun, pengujian tangki yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan progres yang cepat menuju persetujuan peluncuran.
Disamping selain sistem Thruster, SpaceX juga telah melakukan perbaikan pada tahap kedua Starship, termasuk peningkatan sistem pendaratan dan perlindungan panas yang ditingkatkan. Ini merupakan tanggapan terhadap masalah yang terjadi pada peluncuran keempat, di mana pelindung panas terbakar saat masuk kembali ke atmosfer.
“Pembaruan ini mencakup ubin pelindung yang lebih kuat dan lapisan tambahan untuk melindungi dari panas yang ekstrem,” jelas SpaceX terkait peningkatan perlindungan panas pada tahap kedua.
Jika semua kriteria keselamatan terpenuhi, Starship Flight 5 akan menjadi tonggak penting dalam misi SpaceX untuk menciptakan sistem roket yang dapat digunakan kembali. Apabila proses penangkapan gagal, sistem Thruster Super Heavy akan mendarat di Teluk Meksiko.